Bogor (ANTARA News) - Hari kedua Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah/2015 Kota Bogor, Jawa Barat, dipadati arus pengunjung baik yang datang bersilaturahim maupun berwisata ke pusat-pusat kuliner yang ada di kota tersebut.

Pantauan Antara, Sabtu, sejumlah ruas jalan protokoler terpantau ramai oleh lalu lintas kendaraan. Seperti di Jalan Kapten Muslihat, keramaian terjadi di depan Stasiun Besar Bogor.

Suasana krodit sangat terlihat, akibat aktivitas keluar masuk penumpang kereta api di Stasiun Besar Bogor, ditambah aktivitas jual beli pedagang kaki lima di pinggir pagar stasiun, naik turun penumpang angkot dan aktivitas di pusat perbelanjaan Taman Topi.

Keramaian juga terjadi di Jalan Surya Kencana, sejumlah pusat kuliner diserbu pengujung yang datang menggunakan kendaraan pribadi dari berbagai wilayah seperti Jakarta maupun Bogor. Hambatan arus terjadi di perempatan Jalan Roda, laju kendaraan tertahan karena ramainya kendaraan dan aktivitas masyarakat.

Dari Surya Kencana menuju Jalan Siliwangi juga terpantau ramai. Hambatan terjadi menuju Jalan Pajajaran baik arah lurus ke PDAM Tirta Pakuan, maupun berbelok ke kiri arah Pajajaran. Pengendara harus bersabar untuk melintas arus yang cukup padat.

Semenatra itu di Jalan Pajajaran juga ramai lancar, antrian kendaran masuk Kota Bogor termonitor dari arah Tol Jagorawi menuju lampu merah Terminal Baranangsiang. Laju kendaraan tertahan karena kepadatan arus di sekitar Tugu Kujang.

Dari arah Ekalokasari menuju Terminal Baranangsiang juga terjadi ramai lancar, tiga lapis kendaraan berjalan lambat menuju Tugu Kujang. Sejumlah hambatan yang terjadi seperti aktivitas masyarakat di pusat-pusat kuliner di sepanjang jalan Padjajaran mulai dari depan Bale Binarum hingga ke Masjid Raya.

Lanju kendaran juga tertahan di Tugu Kujang, karena banyaknya arus yang melintas baik yang mengarah ke Istana Bogor, maupun yang berputar menuju Botani Square. Selain karena padatnya kendaraan yang melintas, aktivitas angkot menaikkan penumpang di Tugu Kujang dan pintu satu Kebun Raya Bogor, menghambat laju kendaraan yang melintas.

Keramaian kembali terjadi dari arah Jalan Jalak Harupat menuju jalan Juanda. Ini karena adanya aktivitas masyarakat yang berwisata memberi makan rusa di depan Istana Bogor.

Situasi ini sudah terjadi sejak pagi, hingga pukul 16.00 WIB, jalan-jalan di Kota Bogor ramai oleh kendaraan yang memadati tepat-tempat kuliner dan pusat perbelanjaan. Diprediksikan Libur Lebaran yang bertepatan dengan akhir pekan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur, dan Kota Bogor menjadi salah satu alternatif tempat liburan yang paling dekat dari Ibu Kota Jakarta.