Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Republik Indonesia menyebutkan jumlah korban tewas dalam berbagai kecelakaan lalu lintas yang terjadi di seluruh Indonesia pada Jumat (17/7) yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, sebanyak 53 orang.

"Jumlah korban meninggal dunia pada hari H berjumlah 53 orang," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Polri Kombes Suharsono, Jakarta, Sabtu.

Pada Hari Lebaran tersebut tercatat ada 247 kasus kecelakaan yang terjadi di seluruh Indonesia, yang mengakibatkan 53 orang tewas, 87 orang mengalami luka berat dan 350 orang luka ringan.

Sementara pihaknya juga mencatat wilayah dengan jumlah kasus kecelakaan tertinggi pada Hari Lebaran yakni Jawa Tengah.

"Ranking I laka lantas yakni Jateng, di posisi dua Jatim, disusul Sulsel," katanya.

Pihaknya mencatat sejak diselenggarakannya Operasi Ketupat 2015 pada Kamis (9/7) atau H-7 hingga Jumat (17/7) atau hari H Lebaran telah terjadi sebanyak 1.739 kasus kecelakaan yang mengakibatkan 350 korban meninggal dunia, 618 orang luka berat dan 2.156 orang luka ringan.

Dalam menjamin keamanan dan kelancaran dalam kegiatan mudik dan Idulfitri 1436 Hijriah, sebanyak 82.538 personel Polri dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2015 yang berlangsung selama 16 hari, sejak 10 Juli- 25 Juli 2015.

Polri dengan kekuatan sebanyak 82.538 orang ditambah TNI sebanyak 12.761 orang dan instansi-instansi terkait sebanyak 50.377 orang. Dengan demikian, total kekuatan personel yang dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2015 mencapai 145.676 orang.

Mereka dikerahkan di 3.030 pos pengamanan dan 1.083 pos pelayanan pada jalur mudik di seluruh Indonesia.