Kerugian kecelakaan mudik sementara Rp9,6 miliar
18 Juli 2015 19:08 WIB
ilustrasi--Puncak Mudik Suramadu Pengendara roda dua antre memasuki tol jembatan Suramadu sisi Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/7/15). Pada H-1 lebaran 2015 arus mudik pengendara motor yang menuju pulau Madura melalui Jembatan Suramadu mengalami peningkatan antrean hingga dua kilometer lebih. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta (ANTARA News) - Hingga hari pertama Idul Fitri 1436 Hijriah, kerugian material akibat kecelakaan arus mudik di jalur darat, tercatat sebesar Rp9.695.360.000 yang dirangkum Kementerian Perhubungan mulai dari H-15.
Data resmi dari Pusat Komunikasi Publik Kemenhub merinci, total kecelakaan sejauh ini yakni 3.738 laka dengan jumlah korban meninggal dunia 708 orang, luka berat 1.148 dan luka ringan sebanyak 4.344.
Pada arus mudik hari pertama Idul Fitri, terjadi 247 kali kecelakaan dengan rincian 53 orang meninggal dunia, 87 luka berat dan 350 luka ringan dengan total kerugian Rp746.450.000.
Sebagai perbandingan, pada H1 lebaran tahun 2014, total kecelakaannya mencapai 1,396 dengan jumlah korban meninggal dunia 310, luka berat 465 dan luka ringan 1,732 dengan jumlah kerugian Rp3,282,796,100, atau turun sekitar 77 persen.
Jumlah kerugian tertinggi pada Idul Fitri tahun ini terjadi pada H-1 lebaran, yakni mencapai Rp798.950.000 dengan rincian jumlah laka 253, korban meninggal dunia 46 orang dan luka berat 76 dan luka ringan 342 orang.
"Kemungkinan akibat semakin padatnya arus lalu lintas pada saat satu hari menjelang lebaran," kata salah satu petugas Pusat Koordinasi Monitoring Angkutan Lebaran Terpadu Kemenhub, Helmi Maulana.
Data resmi dari Pusat Komunikasi Publik Kemenhub merinci, total kecelakaan sejauh ini yakni 3.738 laka dengan jumlah korban meninggal dunia 708 orang, luka berat 1.148 dan luka ringan sebanyak 4.344.
Pada arus mudik hari pertama Idul Fitri, terjadi 247 kali kecelakaan dengan rincian 53 orang meninggal dunia, 87 luka berat dan 350 luka ringan dengan total kerugian Rp746.450.000.
Sebagai perbandingan, pada H1 lebaran tahun 2014, total kecelakaannya mencapai 1,396 dengan jumlah korban meninggal dunia 310, luka berat 465 dan luka ringan 1,732 dengan jumlah kerugian Rp3,282,796,100, atau turun sekitar 77 persen.
Jumlah kerugian tertinggi pada Idul Fitri tahun ini terjadi pada H-1 lebaran, yakni mencapai Rp798.950.000 dengan rincian jumlah laka 253, korban meninggal dunia 46 orang dan luka berat 76 dan luka ringan 342 orang.
"Kemungkinan akibat semakin padatnya arus lalu lintas pada saat satu hari menjelang lebaran," kata salah satu petugas Pusat Koordinasi Monitoring Angkutan Lebaran Terpadu Kemenhub, Helmi Maulana.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: