Wapres Lebaran dengan kaum difabel
17 Juli 2015 18:08 WIB
Wapres M. Jusuf Kalla (kanan) bersilaturahim dengan petugas parkir lapangan Monumen Nasional (Monas) di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (17/7). Wapres dalam Idul Fitri 1436 H itu juga menerima kalangan difabel. (ANTARA/Saptono)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla merayakan Idul Fitri 1436 Hijriyah bersama dengan ratusan kaum difabel dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat.
Kaum difabel yang berdatangan setelah Shalat Jumat itu langsung disambut Wapres Jusuf Kalla dan Hj. Mufidah Kalla bersama keluarga mereka di Gedung 2 Komplek Istana Wakil Presiden.
Salah seorang penyandang disabilitas, Hijrah Yanti, mengatakan bahwa momen bersalaman langsung dengan Wapres merupakan yang pertama kali dialaminya.
"Ini untuk pertama kalinya saya ikut open house di rumah Wapres. Senang rasanya," kata Yanti.
Namun, dia tidak sempat memiliki waktu cukup untuk menyampaikan harapannya secara langsung kepada Wapres Kalla.
Yanti berharap, pemerintah dapat lebih memperhatikan kaum difabel melalui pertambahan fasilitas umum.
Sementara itu, tuna netra Manto yang sudah sering Lebaran di Istana Presiden dan Wakil Presiden awalnya berharap bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang berkunjung ke Provinsi Aceh.
Namun, ia mengemukakan, kekecewaannya terobati karena dapat bersalaman langsung dengan Wapres Kalla.
"Saya sudah empat kali ikut acara begini dengan Pak SBY," katanya.
Kaum difabel yang berdatangan setelah Shalat Jumat itu langsung disambut Wapres Jusuf Kalla dan Hj. Mufidah Kalla bersama keluarga mereka di Gedung 2 Komplek Istana Wakil Presiden.
Salah seorang penyandang disabilitas, Hijrah Yanti, mengatakan bahwa momen bersalaman langsung dengan Wapres merupakan yang pertama kali dialaminya.
"Ini untuk pertama kalinya saya ikut open house di rumah Wapres. Senang rasanya," kata Yanti.
Namun, dia tidak sempat memiliki waktu cukup untuk menyampaikan harapannya secara langsung kepada Wapres Kalla.
Yanti berharap, pemerintah dapat lebih memperhatikan kaum difabel melalui pertambahan fasilitas umum.
Sementara itu, tuna netra Manto yang sudah sering Lebaran di Istana Presiden dan Wakil Presiden awalnya berharap bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang berkunjung ke Provinsi Aceh.
Namun, ia mengemukakan, kekecewaannya terobati karena dapat bersalaman langsung dengan Wapres Kalla.
"Saya sudah empat kali ikut acara begini dengan Pak SBY," katanya.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015
Tags: