Jakarta (ANTARA News) - Shalat Idul Fitri berjamaah 1 Syawal 1435 Hijriah di Masjid Istiqlal pukul 07.00 WIB nanti kembali dipimpin oleh salah satu imam tahunan mereka, Hasanuddin Sinaga, atas pilihan dari Kementerian Agama.
"Hampir semua jamaah menyukai Imam Sinaga karena lantunan suaranya yang mirip sekali dengan Imam Besar Masjidil Haram Sheikh Abdurrahman As-Sudais," kata Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah kepada Antara di Jakarta, Jumat.
Abu mengatakan Imam Sinaga selalu menjadi imam Shalat Ied tahunan selama hampir tujuh tahun terakhir melalui pilihan dari Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
Ia memaparkan sosok Hasanuddin Sinaga ialah seorang Hafidz Indonesia yang mampu menghafal 30 juz Alquran dalam waktu 2,5 tahun yang kini menjadikannya imam tetap di Masjid Istiqlal setiap hari Minggu.
Sejumlah tokoh agama di Indonesia mengaku karakter suara pria berusia 44 tahun tersebut mirip dengan Imam Besar Masjidil Haram, Abdurrahman As-Sudais.
"Salah satu yang menyukai Imam Sinaga adalah Menteri Agama sebelumnya, Suryadharma Ali. Setiap jamaah yang mendengarnya akan seperti solat di Mekah dan hampir membuat sebagian orang menangis," kata Abu.
Bersama enam imam tetap lainnya, Hasanuddin Sinaga rutin memimpin salat Subuh setiap hari Minggu hingga Subuh keesokan harinya.
Selain itu, ia juga membimbing pengajian, konsultasi agama dan mengajar kelas majelis taklim di hari yang sama.
Pada Salat Ied yang jatuh Jumat, 17 Juli ini, Masjid Istiqlal mengangkat tema dakwah "Idul Fitri dan Semangat Ukhuwah Wathaniyah" yang bermakna Idul Fitri dan semangat persaudaraan sesama bangsa.
Tokoh negara yang akan menghadiri Shalat Ied berjamaah di Masjid Istiqlal, antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istri, para menteri Kabinet Kerja, perwakilan negara muslim sahabat dan pejabat Kementerian Agama.
Shalat Ied Istiqlal kembali dipimpin imam Sinaga
17 Juli 2015 01:11 WIB
Ilustrasi. Ribuan umat muslimin dan muslimat menunaikan ibadah Sholat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1429 H di ruas Jalan Jatinegara, Jakarta, Rabu (1/10). (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/hp/08.)
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: