Kepolisian Karimun antisipasi ugal-ugalan konvoi motor
17 Juli 2015 00:25 WIB
Ilustrasi. Sejumlah pengendara motor Harley Dadivson melintas di Jalan Gatot Subroto saat acara konvoi bersama di Jakarta, Minggu (30/1) Peserta konvoi tergabung dalam berbagai komunitas penggemar Motor Harley Davidson dari Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Semarang, Banjarmasin dan Bali untuk memecahkan rekor konvoi motor Harley Davidson dengan peserta terbanyak. (ANTARA/ Reno Esnir)
Karimun, Kepri (ANTARA News) - Kepolisian Resor Karimun, Provinsi Kepulauan Riau menerapkan pengamanan berlapis untuk mengantisipasi aksi ugal-ugalan konvoi sepeda motor pada malam takbiran Idul Fitri 1436 Hijriah, Kamis (16/7) malam.
"Personel gabungan kita kerahkan melakukan pengamanan berlapis di semua titik rawan kecelakaan, terutama di jalan-jalan sempit dan gang-gang," kata Kepala Kepolisian Resor Karimun AKBP I Made Sukawijaya usai pelepasan peserta Semarak Pawai Takbiran di Panggung Rakyat Putri Kemuning, Coastal Area Tanjung Balai Karimun.
Kapolres mengatakan, personel gabungan yang dikerahkan sebanyak lebih dari 300 orang, terdiri dari Polri, TNI AD, TNI AL, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Khusus personel kepolisian, ia mengatakan sebanyak lebih dari 200 orang yang berasal dari semua kesatuan, antara lain Satuan Lalu Lintas, Satuan Intelkam, Satuan Sabhara, Reserse Kriminal dan Reserse Narkoba.
"Tidak hanya di Pulau Karimun Besar, pengamanan mencegah ugal-ugalan juga dilakukan di pulau-pulau lain oleh kepolisian sektor setempat," kata dia.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat konvoi ugal-ugalan sepeda motor, ia telah menginstruksikan jajarannya agar mengatasinya dengan mengurangi kecepatan pengendara motor yang terlibat konvoi, antara lain dengan melakukan pengawalan di bagian depan, atau menghentikan aksi konvoi di persimpangan-persimpangan jalan.
"Kita antisipasi dengan mengurangi kecepatan, kalau kecepatan berkurang tentu dapat mencegah terjadinya kecelakaan," katanya menegaskan.
Konvoi kendaraan bermotor disertai bunyi keras knalpot pengendaranya mulai tampak di arena pelepasan pawai takbiran. Jalan dua arah di kawasan tersebut macet total sesaat setelah iring-iringan pawai takbir bergerak menuju sejumlah ruas jalan.
Sejumlah aparat kepolisian bersepeda motor Yamaha RX King bergerak berjejer di bagian depan sehingga menghambat laju sepeda motor yang terlibat konvoi.
Sementara itu, sejumlah anggota kepolisian, TNI dan Satpol PP dikerahkan di setiap persimpangan dan sempat menghambat konvoi kendaraan yang cenderung ugal-ugalan.
Hampir seluruh ruas jalan utama Tanjung Balai Karimun macet dipadati sepeda motor, termasuk di ruas Jalan A Yani di depan bazar Ramadhan macet total sehingga kepolisian sempat menutup ruas jalan dari arah simpang lampu merah Sei Lakam menuju lokasi bazar.
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan kecelakaan lalu lintas dalam aksi konvoi kendaraan tersebut.
"Personel gabungan kita kerahkan melakukan pengamanan berlapis di semua titik rawan kecelakaan, terutama di jalan-jalan sempit dan gang-gang," kata Kepala Kepolisian Resor Karimun AKBP I Made Sukawijaya usai pelepasan peserta Semarak Pawai Takbiran di Panggung Rakyat Putri Kemuning, Coastal Area Tanjung Balai Karimun.
Kapolres mengatakan, personel gabungan yang dikerahkan sebanyak lebih dari 300 orang, terdiri dari Polri, TNI AD, TNI AL, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Khusus personel kepolisian, ia mengatakan sebanyak lebih dari 200 orang yang berasal dari semua kesatuan, antara lain Satuan Lalu Lintas, Satuan Intelkam, Satuan Sabhara, Reserse Kriminal dan Reserse Narkoba.
"Tidak hanya di Pulau Karimun Besar, pengamanan mencegah ugal-ugalan juga dilakukan di pulau-pulau lain oleh kepolisian sektor setempat," kata dia.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat konvoi ugal-ugalan sepeda motor, ia telah menginstruksikan jajarannya agar mengatasinya dengan mengurangi kecepatan pengendara motor yang terlibat konvoi, antara lain dengan melakukan pengawalan di bagian depan, atau menghentikan aksi konvoi di persimpangan-persimpangan jalan.
"Kita antisipasi dengan mengurangi kecepatan, kalau kecepatan berkurang tentu dapat mencegah terjadinya kecelakaan," katanya menegaskan.
Konvoi kendaraan bermotor disertai bunyi keras knalpot pengendaranya mulai tampak di arena pelepasan pawai takbiran. Jalan dua arah di kawasan tersebut macet total sesaat setelah iring-iringan pawai takbir bergerak menuju sejumlah ruas jalan.
Sejumlah aparat kepolisian bersepeda motor Yamaha RX King bergerak berjejer di bagian depan sehingga menghambat laju sepeda motor yang terlibat konvoi.
Sementara itu, sejumlah anggota kepolisian, TNI dan Satpol PP dikerahkan di setiap persimpangan dan sempat menghambat konvoi kendaraan yang cenderung ugal-ugalan.
Hampir seluruh ruas jalan utama Tanjung Balai Karimun macet dipadati sepeda motor, termasuk di ruas Jalan A Yani di depan bazar Ramadhan macet total sehingga kepolisian sempat menutup ruas jalan dari arah simpang lampu merah Sei Lakam menuju lokasi bazar.
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan kecelakaan lalu lintas dalam aksi konvoi kendaraan tersebut.
Pewarta: Rusdianto Syafruddin
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: