Sidoarjo (ANTARA News) - PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya, Jawa Timur, menyatakan penutupan Bandara Internasional Juanda Surabaya diperpanjang hingga Jumat (17/7) pukul 06.00 WIB, menyusul erupsi Gunung Raung.
Humas PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya Liza Anindya, Kamis, mengatakan untuk hari ini dipasatikan tidak ada lagi penerbangan baik dari Surabaya atau juga menuju ke Surabaya.
"Kami memastikan kalau Notice To Airmen atau Notam menyatakan penutupan Bandara Juanda ini diperpanjang sampai dengan besok pagi," katanya.
Ia mengemukakan, akibat penutupan yang dilakukan hari ini sebanyak 222 penerbangan baik dari Surabaya atau yang menuju ke Surabaya terpaksa dibatalkan.
"Sementara itu, sebanyak 27 ribu penumpang dan calon penumpang terpaksa harus batal berangkat akibat penutupan bandara ini," katanya.
Ia mengatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan pihak maskpai terkait dengan penutupan penerbangan ini.
"Untuk jumlah penerbangan yang dibatalkan sebelum pukul 06.00 WIB kami masih belum bisa memastikan dan akan berkoordinasi dengan pihak maskapai," katanya.
Saat ini, kata dia, sejumlah penumpang masih banyak yang berada di Bandara Juanda sambil menunggu kepastian penggantian jadwal penerbangan dari maskapai yang bersangkutan," katanya.
Ia mengatakan, penutupan bandara ini dilakukan karena adanya erupsi Gunung Raung yang ada di Jawa Timur.
"Penutupan bandara ini semata-mata untuk menjaga keselamatan penerbangan udara terutama yang ada di Bandara Internasional Juanda Surabaya," katanya.
Penutupan Bandara juanda diperpanjang hingga Jumat
16 Juli 2015 18:58 WIB
Kondisi Gunung Raung Gunung Raung mengeluarkan asap solfatara terlihat dari Desa Sempol, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (13/7/15). (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: