200 penyelam bersihkan lokasi penanaman terumbu karang
16 Juli 2015 17:46 WIB
Dokumen foto rehabilitasi terumbu karang Pulau Badi, Sulawesi Selatan. Hal serupa akan dilakukan di Tapal Kuda, Ambon, Maluku. (ANTARA/Dewi Fajriani)
Ambon (ANTARA News) - Sebanyak 200 penyelam dari TNI dan Polri di Maluku akan melakukan pembersihan lokasi penanaman satu juta terumbu karang baru melalui program penyelamatan terumbu karang (save coral reef) pada 16 Agustus 2015.
"Kami telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk menyiapkan 200 penyelam melakukan pembersihkan perairan di sekitar kawasan Tapal Kuda yang ditetapkan sebagai lokasi penanaman terumbu karang," kata Kepala Dinas Pariwisata kota Ambon, Henry Sopacua, Kamis.
Menurut dia, aksi pembersihan sebelumnya telah dilakukan aparat TNI, tetapi baru sebatas permukaan pantai Air Salobar, dan selanjutnya akan dilakukan pembersihan dasar laut oleh 200 penyelam pada 14 Agustus 2015.
"Dalam pembersihan itu para penyelam akan memasang kerangka bertuliskan Mangente Ambon sebagai wadah untuk menanam terumbu karang," ujarnya.
Henry menyatakan, persiapan juga terus dilakukan di lokasi penanaman maupun kawasan pantai, serta lokasi parkir kendaraan.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan kota Ambon untuk membuat rekayasa arus lalu lintas di kawasan tersebut, sehingga ketika pelaksanaan kegiatan terjadi kemacetan.
"Kami melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, karena direncanakan kegiatan tersebut akan dihadiri menteri Lingkungan Hidup," katanya.
Dijelaskannya, aksi penanaman satu juta terumbu karang akan dimulai dari Sabang sampai Merauke yang dilakukan korps Marinir TNI AL menjelang HUT Proklamasi RI.
Sebanyak 22 titik penanaman dengan paling tidak satu juta substrak terumbu karang. Hal itu identik dengan 100 hektar terumbu karang baru.
"Penyelamatan terumbu karang merupakan konservasi lingkungan sekaligus bina potensi maritim TNI AL dilakukan serentak pada 16 Agustus mendatang," katanya.
Rehabilitasi terumbu karang akan dilakukan di Pulau Weh Sabang, Aceh, wilayah Indonesia Tengah dilakukan di Pulau Lembeh, Bitung Sulawesi Utara, dan kota Ambon untuk wilayah Indonesia Timur.
"Usai penanaman terumbu karang direncanakan akan dilakukan tele conference dengan presiden Joko Widodo langsung dari tiga kota," katanya.
"Kami telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk menyiapkan 200 penyelam melakukan pembersihkan perairan di sekitar kawasan Tapal Kuda yang ditetapkan sebagai lokasi penanaman terumbu karang," kata Kepala Dinas Pariwisata kota Ambon, Henry Sopacua, Kamis.
Menurut dia, aksi pembersihan sebelumnya telah dilakukan aparat TNI, tetapi baru sebatas permukaan pantai Air Salobar, dan selanjutnya akan dilakukan pembersihan dasar laut oleh 200 penyelam pada 14 Agustus 2015.
"Dalam pembersihan itu para penyelam akan memasang kerangka bertuliskan Mangente Ambon sebagai wadah untuk menanam terumbu karang," ujarnya.
Henry menyatakan, persiapan juga terus dilakukan di lokasi penanaman maupun kawasan pantai, serta lokasi parkir kendaraan.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan kota Ambon untuk membuat rekayasa arus lalu lintas di kawasan tersebut, sehingga ketika pelaksanaan kegiatan terjadi kemacetan.
"Kami melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, karena direncanakan kegiatan tersebut akan dihadiri menteri Lingkungan Hidup," katanya.
Dijelaskannya, aksi penanaman satu juta terumbu karang akan dimulai dari Sabang sampai Merauke yang dilakukan korps Marinir TNI AL menjelang HUT Proklamasi RI.
Sebanyak 22 titik penanaman dengan paling tidak satu juta substrak terumbu karang. Hal itu identik dengan 100 hektar terumbu karang baru.
"Penyelamatan terumbu karang merupakan konservasi lingkungan sekaligus bina potensi maritim TNI AL dilakukan serentak pada 16 Agustus mendatang," katanya.
Rehabilitasi terumbu karang akan dilakukan di Pulau Weh Sabang, Aceh, wilayah Indonesia Tengah dilakukan di Pulau Lembeh, Bitung Sulawesi Utara, dan kota Ambon untuk wilayah Indonesia Timur.
"Usai penanaman terumbu karang direncanakan akan dilakukan tele conference dengan presiden Joko Widodo langsung dari tiga kota," katanya.
Pewarta: Penina Mayaut
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015
Tags: