Jakarta (ANTARA News) - Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Laudin Situmorang, memprediksikan jumlah pemudik yang berangkat dari wilayah kerjanya itu pada musim lebaran tahun ini bakal turun 30 persen dibandingkan tahun lalu.
"Untuk Terminal Kampung Rambutan kalau dibandingkan dengan tahun kemarin sepertinya menurun 30 persen," kata Situmorang, di Jakarta, Kamis.
Pasalnya, menurut dia, belakangan para pengguna jasa bus lebih banyak memilih untuk memulai keberangkatan dari pool atau titik pemberangkatan nonterminal yang biasanya disediakan para perusahaan otobus (PO).
"Jadi belakangan untuk bus yang datang dari luar kota masuk ke terminal membawa penumpang dalam keadaan penuh, sedangkan saat mereka berangkat tidak," katanya.
"Banyak penumpang yang cenderung berangkat dari pool PO bus masing-masing. Itulah sedikit kerugiannya buat terminal, dengan adanya pool itu terminal dilupakan," ujar Laudin menambahkan.
Sebagai informasi pada tahun 2014 lalu, sepanjang operasi pengamanan mudik lebaran sejak H-7 hingga H+7 Kampung Rambutan mencatat keberangkatan sebanyak 7.736 unit bus yang mengangkut sedikitnya 82.222 pemudik.
Sementara jumlah bus masuk pada periode tersebut tercatat sebanyak 9.759 unit membawa sedikitnya 217.382 pemudik.
Sedangkan untuk tahun ini, pada H-3 lebaran jumlah bus yang berangkat dari Kampung Rambutan sebanyak 481 unit dengan 10.346 penumpang, yang meningkat menjadi 483 unit dan 11.785 penumpang pada H-2.
Pemudik Terminal Kampung Rambutan diprediksi turun 30 persen
16 Juli 2015 13:50 WIB
Dokumentasi pemudik Lebaran di Terminal bus Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (12/8). Walau harga tiket bis naik, namun mudik Lebaran memakai bis masih menjadi pilihan bagi pemudik sekalipun transportasi udara makin terjangkau. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: