Saham Australia dibuka naik setelah Yunani setujui reformasi
16 Juli 2015 09:28 WIB
Pengunjuk rasa membawa bendera Uni Eropa dengan logo mata uang euro dalam aksi Pro-Euro di depan gedung parlemen di Athena, Yunani, Kamis (9/7/15). Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras berupaya keras untuk mendapat dukungan politik atas paket sulit dengan kenaikan pajak dan perubahan pensiun dalam beberapa jam jika Athena berhasil mendapatkan bantuan baru dari kreditur dan tidak tersingkir dari zona euro. (REUTERS/Yannis Behrakis)
Sydney (ANTARA News) - Saham-saham Australia naik 0,57 persen pada pembukaan perdagangan Kamis, setelah parlemen Yunani mendukung langkah-langkah penghematan untuk imbalan kesepakatan dana talangan baru.
Indeks acuan S&P/ASX200 naik 32,1 poin menjadi 5.668,3 segera setelah perdagangan dimulai, melanjutkan kenaikan kuat selama dua sesi sebelumnya.
Sementara Yunani telah menjadi fokus baru-baru ini, analis mengatakan pasar semakin beralih ke kemungkinan kenaikan suku bunga AS akhir tahun ini, setelah Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen menegaskan bahwa kenaikan kemungkinan tetap pada 2015.
"Fakta awan abu-abu itu Tiongkok dan Yunani telah sedikit dibersihkan membawa fokus lebih tajam pada awan makro terbesar 2015 -- kenaikan suku bunga Fed," kata Evan Lucas, ahli strategi di IG Markets.
Sementara saham-saham naik, dolar Australia mencapai terendah baru enam tahun, terseret turun oleh greenback yang melonjak setelah pernyataan Yellen.
Pada awal perdagangan, dolar Australia dikutip pada 73,83 sen AS dari 74,72 sen AS pada Rabu, sementara itu dibeli 67,38 sen euro, dari 67,93 sen euro.
Indeks acuan S&P/ASX200 naik 32,1 poin menjadi 5.668,3 segera setelah perdagangan dimulai, melanjutkan kenaikan kuat selama dua sesi sebelumnya.
Sementara Yunani telah menjadi fokus baru-baru ini, analis mengatakan pasar semakin beralih ke kemungkinan kenaikan suku bunga AS akhir tahun ini, setelah Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen menegaskan bahwa kenaikan kemungkinan tetap pada 2015.
"Fakta awan abu-abu itu Tiongkok dan Yunani telah sedikit dibersihkan membawa fokus lebih tajam pada awan makro terbesar 2015 -- kenaikan suku bunga Fed," kata Evan Lucas, ahli strategi di IG Markets.
Sementara saham-saham naik, dolar Australia mencapai terendah baru enam tahun, terseret turun oleh greenback yang melonjak setelah pernyataan Yellen.
Pada awal perdagangan, dolar Australia dikutip pada 73,83 sen AS dari 74,72 sen AS pada Rabu, sementara itu dibeli 67,38 sen euro, dari 67,93 sen euro.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: