Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Bobby R Mamahit, mengatakan, kementerian itu berencana menambah operasional kapal laut untuk mudik gratis pada 2016.

"Untuk tahun depan kita akan tambah 3 kali lipat," kata Mamahit, usai melepas kapal mudik gratis gelombang terahir di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu sore.

Menurut dia, pemerintah pada 2015 telah mengoperasikan sebanyak lima kapal motor untuk program mudik gratis.

Rencananya, Dirjen Perhubungan Laut akan mengoperasikan sekitar 12-13 kapal laut untuk program mudik gratis pada 2016.

Anggaran Kementerian Perhubungan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk transportasi mudik sebesar Rp20 miliar pada 2015.

"Karena anggaran tahun ini khan Rp20 miliar untuk laut saja. Berarti bisa Ro60 miliar-lah kalau tahun depan," kata Mamahit.

Kendati keterisian penumpang hanya sekitar 70-80 persen dari total kapasitas, namun dia mengatakan dengan sosialisasi mudik gratis yang lebih baik pada tahun berikutnya dapat meningkatkan animo masyarakat menggunakan kapal laut untuk mudik aman dan nyaman.

"Kalau yang ke Surabaya cuma sekitar 40 persen karena mungkin baru pertama dan belum banyak orang tahu," kata Mamahit.

Dia mengatakan tantangan bagi transportasi laut saat mudik adalah mensosialisasikan program mudik gratis kepada masyarakat dengan menargetkan pemudik yang menggunakan sepeda motor.

"Kita mesti sosialisasi dari awal. Kalau kita bisa meyakinkan, lebih pasti, jadi orang akan lebih banyak," ujar dia.

Dengan sosialisasi yang lebih baik, Mamahit berharap penggunaan moda transportasi laut untuk mudik dapat lebih maksimal dan menekan angka kecelakaan lalu lintas jalan raya, terutama bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor.