Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya mengatakan mereka mengalami sejumlah peningkatan hingga Juni 2015 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya serta berdasarkan RKAT 2015 yang telah disusun.
Melalui siaran pers, BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan pencapaian perusahaan aktif di periode yang sama tahun 2014 terlampaui hingga 133,10 persen dengan pencapaian berdasarkan RKAT 2015 yang terlampaui sampai menyentuh 107,8 persen pada periode Juni 2015.
Pada sektor kepesertaan Pekerja Penerima Upah (PPU) terealisasi sebanyak 70,43% dari RKAT tahun 2015. Pencapaian pada semester I tahun 2015 ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan pencapain pada periode yang sama tahun 2014 dengan persentase pencapaian hingga 110,52 persen
Sementara itu, sektor Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) meningkat sebanyak 137,80 persen dari periode yang sama pada tahun 2014.
Peningkatan yang sangat signifikan terdapat pada pencapaian pekerja konstruksi yang telah mencapai 197,21 persen dari RKAT 2015. Di periode yang sama tahun sebelumnya, pencapaian pada bidang konstruksi mencapai 180,77 persen.
BPJS Ketenagakerjaan juga mengalami penambahan kepersertaan, mencapai 67.019 perusahaan pada semester I tahun 2015. Pencapaian ini 282,81 persen jauh lebih besar dibandingkan periode yang sama pada tahun 2014.
Secara umum, kepesertaan mengalami peningkatan sebesar 68,34 persen (PPU) dan 106,72 persen (PBPU) dibandingkan dengan semester I tahun 2014.
Penerimaan iuran juga mengikuti hasil pencapaian peningkatan kepesertaan dengan angka mencapai Rp. 15,46 triliun pada bulan Juni 2015 atau mencapai 122,73 persen dari periode sebelumnya pada 2014.
Bila dilihat dari aspek pembayaran jaminan, total kasus yang dibayarkan awal tahun hingga Juni 2015 sebanyak 556.390 kasus, menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 573.757 kasus hingga Juni 2014.
Dari total keseluruhan pembayaran jaminan itu, pencairan dana Jaminan Hari Tua yang memiliki rasio klaim tertinggi sebanyak 494.886. Pembayaran iuran yang dilakukan hingga 30 Juni 2015 sebesar Rp. 7,1 triliun atau 54,67 persen dari RKAT 2015.
Total dana investasi per 30 Juni 2015 mencapai Rp194,93 triliun atau setara dengan 83,66 persen dari RKAT tahun 2015, meningkat dari dana investasi di periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 15,90 persen (YoY).
Alokasi aset dana investasi antara lain instrumen surat utang (46,91 persen), deposito (23,69 persen), saham (20,89 persen), reksadana (7,92 persen) dan investasi langsung (0,59 persen).
Total hasil investasi pada 30 Juni 2015 mencapai Rp. 10,09 Triliun yang setara dengan 50,32 persen dari RKAT 2015.
BPJS Ketenagakerjaan alami sejumlah peningkatan di 2015
15 Juli 2015 18:18 WIB
Dokumentasi pekerja bergelantungan dengan tali membersihkan bagian luar sebuah gedung bertingkat di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (24/4/15). (ANTARA FOTO/Sahrul Tikupadang)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: