Bogor (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo berbagi kebahagian menjelang Lebaran 2015 dengan membagi-bagikan sejumlah uang kepada warga, pedagang, juru parkir dan kuli angkot di Pasar Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu pagi.

Pembagian uang dilakukan secara spontan oleh Presiden, yang tadinya keluar dari Istana Bogor melewati Jalan Oto Iskandar Dinata.

Saat melintasi jembatan Otista, mobil Presiden tiba-tiba berhenti. Lalu dari dalam pintu presiden memanggil warga yang sedang beraktivitas di sekitar pasar.

Warga memanfaatkan kesempatan untuk bersalaman dengan presiden yang langsung membagikan uang senilai Rp100 ribu.

Mengetahui adanya pembagian uang tersebut, warga, pedagang, juru parkir, pemulung, hingga kuli angkot berdatangan untuk bersalaman dengan presiden.

Dari balik jendela mobilnya, presiden menyapa dan menyalami satu persatu warga yang datang, sambil membagi-bagikan uang.

Tiga bundel uang senilai Rp100 ribu dibagi-bagikan presiden dalam waktu kurang dari 30 menit. Warga yang berebutan datang berdesak-desakan untung menyalami presiden.

Asep (38) warga Cimahpar yang berprofesi sebagi kuli angkut di Pasar Bogor tidak menyangka akan mendapat rezeki dadakan dari presiden.

"Senang mbak, rezeki mau lebaran Alhamdulillah. Bisa salam dan cium tangan presiden terus dapat uang lagi," kata Asep yang mendapatkan uang Rp100 ribu.

Bagi Asep uang Rp100 ribu sangat bernilai, apalagi ia hanya seorang kuli angkut di Pasar Bogor.

Ia tidak menyangka, saat dirinya terhalang mau naik angkot karena ada presiden lewat, justru membawa rezeki. Mobil presiden berhenti tepat di depannya yang sedang menunggu angkot di atas jembata Otista.

"Saya lagi nunggu angkot mbak, tiba-tiba aja mobil presiden berhenti di saya. Presiden panggil-panggil orang yang ada didekatnya, pada salamin taunya dikasih duit," kata Asep sumringah.