Sarajevo (ANTARA News) - Sebanyak 27 orang, termasuk sembilan petugas polisi, mengalami luka-luka pada Selasa di jalan-jalan di Sarajevo menyusul pertikaian antara para penggemar FK Sarajevo dan Lech Poznan asal Polandia beberapa jam sebelum pertandingan kualifikasi Liga Champions, demikian disampaikan sejumlah ofisial.

Aksi kekerasan itu meletus setelah tengah malam ketika lusinan penggemar berkelahi satu sama lain dan belakangan berkelahi lagi dengan polisi anti huru-hara yang berusaha meredam kerusuhan penggemar di dekat hotel di pinggiran Sarajevo, Vogosca, yang menjamu kubu Polandia.

Muamera Sehic, juru bicara untuk Pusat Klinik Universitas Sarajevo, mengatakan 11 warga Bosnia dan tujuh orang Polandia, masuk ke klinik itu pada dini hari.

"Tiga orang Bosnia mengalami luka-luka serius di kepalanya dan akan berada di klinik untuk perawatan lebih lanjut," ucapnya kepada Reuters.

Kepala polisi Sarajevo menyampaikan pernyataan bahwa sembilan petugas polisi menderita luka-luka ringan, dan satu orang Bosnia ditahan terkait insiden ini.

Polisi mengatakan perkelahian-perkelahian yang berlangsung selama beberapa jam menyebabkan kerusakan serius pada lima mobil polisi, delapan kendaraan pribadi, dan bus yang membawa para penggemar asal Polandia. Hotel dan restoran-restoran serta sejumlah kafe juga rusak.

Juara Bosnia itu sedang berada di putaran kedua kualifikasi Liga Champions, dan akan menghadapi Lech Poznan pada Selasa malam, di mana pertandingan ulang akan dilangsungkan pada 21 atau 22 Juli.

(H-RF)