Jakarta (ANTARA News) - Warga Jakarta yang pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran diimbau untuk tidak lupa mencabut peralatan elektronik sebelum meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama.
"Mengurangi risiko kebakaran," kata Wakil Kepala Polisi Sektor Makasar Jakarta Timur, AKP Lindang Lumban Tungkup, saat ditemui di kantornya, Selasa.
Menurut dia, yang tidak perlu dimatikan lampu depan rumah agar tidak menimbulkan kesan rumah kosong sehingga dapat mengundang pelaku kejahatan.
Ia tidak menyarankan membiarkan radio berbunyi, agar rumah tidak terkesan kosong, karena berisiko menimbulkan arus pendek.
Polsek Makasar bekerja sama dengan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat dan Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat memantau di lima kelurahan yang berada di bawahnya, yaitu Halim, Pinangranti, Cipinang Melayu, Makasar dan Kebon Pala.
Selain itu, Lindang juga mengimbau warga untuk melapor ke RT, RW, atau petugas keamana setempat sebelum mudik.
Ketua RT 04/06 di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Murdani, mengatakan, ia juga meminta warganya yang hendak pulang ke kampung halaman untuk memberi tahu ke tetangga sekitar. "Dari tahun ke tahun aman," kata dia.
Ruslan Suwandi, Ketua RT 05/06 Lubang Buaya pun mengatakan hal yang serupa. "Jangan lupa bilang ke tetangga kalau rumah kosong, supaya saling jaga," kata dia.
Ia juga memberi tahu kepada petugas keamanan lingkungan rumah mana saja yang ditinggal mudik oleh pemiliknya.
Sejauh ini, sekitar 10 warganya yang telah melapor akan berada di kampung halaman untuk Hari Raya Idul Fitri.
Mudik, cabut peralatan listrik
14 Juli 2015 17:28 WIB
Dokumentasi ratusan kendaraan pemudik antre di pintu keluar gerbang tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/7/15) dini hari. Belasan juta pemudik menuji kampung halaman masing-masing pada Lebaran 2015.. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: