Pekanbaru (ANTARA News) - Sebanyak tiga perusahaan maskapai penerbangan melakukan penambahan frekuensi terbang atau extra flight di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, untuk menangkap peluang meningkatnya jumlah penumpang arus mudik Idul Fitri 1436 H.

"Semenjak tanggal 5 hingga 23 Juli, beberapa maskapai melakukan extra flight karena animo jumlah penumpang mengalami tren peningkatan," kata Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Ibnu Hasan, kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.

Maskapai yang melakukan extra fliht pada Lebaran tahun ini adalah Lion Air rute Pekanbaru-Batam, Citilink rute Pekanbaru-Jakarta, dan Air Asia rute Pekanbaru-Bandung. Masing-masing maskapai itu menambah dua jadwal penerbangan dalam sehari.

Menurut dia, peningkatan jumlah pengguna jasa pesawat terbang pada musim Lebaran ini dimanfaatkan dengan baik oleh maskapai untuk meningkatkan pelayanan.

Jumlah pesawat yang melayani penumpang meningkat menjadi 70 hingga 80 unit, naik dibandingkan masa arus mudik tahun 2014 yang hanya 60 pesawat.

Bahkan, peningkatan jumlah penumpang juga membuat maskapai Sriwijaya Air kembali membuka rute penerbangan Pekanbaru-Jakarta. "Sriwijaya mulai melayani rute Pekanbaru-Jakarta pada tanggal 10 Juli," ujarnya.

Ibnu mengatakan arus mudik di Bandara SSK II mulai terjadi sejak H-7 karena sejak saat itu jumlah penumpang rata-rata mencapai lebih dari 10.000 orang per hari, naik cukup jauh dibandingkan hari normal yang rata-rata 7.000 penumpang.

Saat H-4 pada Senin lalu (13/7) jumlah penumpang Bandara SSK II mencapai 10.200 orang.

"Pergerakan penumpang dan pesawat mulai H-14 hingga H-4 sudah mengalami lonjakan rata-rata sekitar 15 persen dibandingkan tahun lalu," katanya.

Ia mengatakan PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara SSK II meningkatkan pengawasan untuk memastikan pelayanan terhadap calon penumpang. Selain itu, selama bulan Ramadan pihaknya juga menyediakan makanan (takjil) bagi umat muslim yang masih menunggu penerbangan sehingga terpaksa berbuka puasa di Bandara SSK II.

"Setiap hari kami menyediakan 300 kotak takjil untuk calon penumpang berbuka puasa," kata Ibnu Hasan.