Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memperkirakan jumlah pendatang baru di wilayah ibu kota usai perayaan Lebaran 2015 akan mengalami penurunan.
"Saya perkirakan jumlah pendatang baru setelah Lebaran tahun ini sekitar 60.000 sampai 70.000 orang. Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Basuki usai melepas ribuan pemudik gratis di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, penurunan jumlah pendatang baru di Jakarta kali ini disebabkan penyebaran pembangunan di sejumlah provinsi di Indonesia.
"Jumlah pendatang itu diperkirakan menurun setelah adanya otonomi daerah. Selain itu industri juga semakin berkembang di Jawa Tengah dan Jawa Timur sehingga, makin sedikit juga orang yang datang ke Jakarta," ujar Ahok.
Selain otonomi daerah dan perkembangan industri, mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan penurunan jumlah pendatang juga disebabkan karena moda transportasi yang masih kurang memadai.
"Karena moda transportasi yang tersedia sekarang ini juga sebetulnya masih kurang banyak, makanya jumlah pendatang bisa menurun. Bayangkan kalau sudah ada kereta cepat, Light Rail Transit (LRT) atau moda transportasi lainnya, keadaannya pasti berbeda," tutur Ahok.
Meskipun demikian, dia mengaku tidak akan melarang para pemudik yang ingin membawa sanak saudaranya untuk datang ke Jakarta, asalkan memiliki tempat tinggal yang layak dan pekerjaan tetap.
"Boleh-boleh saja kalau mau bawa sanak saudara di kampung halaman untuk datang ke Jakarta. Tapi harus sudah punya pekerjaan tetap. Lebih bagus lagi kalau punya tempat tinggal yang layak," kata Ahok.
Ahok perkirakan jumlah pendatang di Jakarta menurun
14 Juli 2015 15:36 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (ANTARA /Rafiudddin Abdul Rahman)
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: