Surabaya (ANTARA News) - Unair segera membangun Pusat Radiologi dan Pusat Layanan Steam Cell di lingkungan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Kota Surabaya.
"Itu usaha yang akan kita lakukan. Pusat Radiologi itu bahkan akan bekerja sama dengan Rumah Sakit Pendidikan di Taiwan," kata Rektor Unair Prof M Nasih di Surabaya, Senin malam.
Di sela Buka Puasa Bersama Insan Pers, rektor yang baru saja dilantik itu menjelaskan khusus Pusat Layanan Steam Cell akan dilakukan Unair secara mandiri.
"Insya-Allah, Pusat Radiologi dan Pusat Layanan Steam Cell itu akan beroperasi pada tahun 2016. Kita membangun Pusat Radiologi, karena pasar itu cukup potensial," katanya.
Menurut dia, masyarakat Indonesia yang terkena kanker banyak yang berobat ke Pusat Radiologi di Singapura, bahkan mereka sampai antre.
"Kita akan menarik masyarakat Indonesia untuk berobat ke negara sendiri, kita akan buktikan bahwa kita juga memiliki kualitas sumber daya manusia yang tidak kalah dengan Singapura," katanya.
Selain Pusat Radiologi dan Pusat Layanan Steam Cell, pihaknya juga akan mengembangkan Pusat Penerbitan Airlangga sebagai salah satu usaha yang juga potensial untuk dikembangkan.
"Dengan semua usaha itu, maka kita akan siap untuk mengurangi SPP untuk mahasiswa. Untuk tahap awal, kita siap dengan rencana pemerintah merevisi UKT (uang kuliah tunggal)," katanya.
Rencananya, Menristekdikti akan merevisi UKT yakni 20 persen mahasiswa akan kuliah gratis dan 80 persen dibagi menjadi tiga kategori yakni UKT murah, sedang, dan sesuai kemampuan.
Ditanya tentang pembantu rektor yang akan membantunya, ia mengatakan hal itu akan dirumuskan setelah Lebaran 2015.
"Tapi, nantinya ada empat pembantu rektor (PR) yakni PR I bidang akademik dan kemahasiswaan, PR II bidang sumberdaya manusia dan sarana/prasarana, PR III bidang penelitian dan publikasi, dan PI IV bidang usaha, non-akademik, dan alumni," katanya.
Unair segera bangun Pusat Radiologi-Steam Cell
14 Juli 2015 00:02 WIB
Universitas Airlangga (bem.unair.ac.id)
Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: