Merak (ANTARA News) - Pemudik berkendaraan umum dan kendaraan pribadi memadati Pelabuhan Merak, Banten pada Senin pukul 20.00 WIB atau H-4 Lebaran.

Ribuan penumpang pejalan kaki membludak hingga memadati gang way menuju kapal yang bersandar di dermaga pelabuhan.

Para pemudik kebanyakan datang bersama keluarga dan membawa tas tas besar dan kardus berisi oleh-oleh untuk dibawa ke kampung halaman.

Penumpang pejalan kaki berdatangan menggunakan bus ke Terminal Terpadu Merak (TTM) menuju ke atas kapal untuk menyeberang.

Sebagian tampak mengantre di loket tiket penyeberangan, ada juga yang duduk-duduk sambil istrihat di teras loket.

Begitu juga penumpang berkendaraan, baik pribadi maupun umum, memadati di lima dermaga menunggu giliran menyeberang ke atas kapal.

Meskipun kendaraan padat, tetapi tidak mengular hingga ke area pelabuhan.

Mulyono, seorang pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi mengaku berangkat dari Jakarta sore dan tiba di Pelabuhan Merak malam dan mengantre selama satu jam untuk diseberangkan menuju Pulau Sumatera.

Saat ini arus kendaraan berjalan lancar mulai dari Tol Merak sampai pelabuhan.

"Kami mudik tahun ini lebih baik dan tidak menunggu berlama-lama menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni," ujar Mulyono bertujuan mudik ke Bandarlampung.

Ujang, seorang pemudik pejalan kaki mengaku dirinya akan mudik ke Provinsi Jambi untuk lebaran di kampung halaman setelah setahun di Jakarta.

"Kami bekerja di Jakarta sebagai pelayan rumah makan Jepang lega bisa mudik lebaran di kampung dan berkumpul sama orangtua," katanya.

Kepala Bagian Humas PT ASDP Merak Mario Sardadi Oetomo mengatakan diprediksikan sampai dinihari pemudik melonjak untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni Lampung.

"Kami memperkirakan penumpang yang menyeberang sampai dini hari bisa mencapai 60 ribu orang," katanya.