Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polda Metro Jaya telah memberi bukti pelanggaran (tilang) terhadap 4.412 pengendara selama tiga hari pelaksananaan Operasi Ketupat yakni mulai Jumat (10/7) hingga Minggu (12/7)
"Sementara jumlah pengendara yang mendapatkan teguran sebanyak 1.699 kasus," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta, Senin.
Kombes Iqbal mengatakan jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah ibu kota mencapai 13 kejadian tercatat tidak ada korban meninggal dunia, enam orang luka berat dan sembilan orang luka ringan, serta kerugian materi sebesar Rp83,5 juta.
Beberapa kasus tindak pidana kejahatan yakni satu perkara penipuan, 14 kasus pencurian, dua kasus pencurian dengan kekerasan dan sembilan kasus pencurian kendaraan bermotor. Tidak ada kasus pembunuhan yang terjadi.
Iqbal juga menyebutkan jumlah bus yang telah berangkat untuk mengantar pemudik sebanyak 3.742 unit dengan 45.076 penumpang dan 720 gerbong kereta api (61.272 penumpang).
Kemudian, 1.621 armada pesawat (238.474 penumpang) dan dua armada kapal (3.152 penumpang).
Sementara itu, Mabes Polri mencatat jumlah kecelakaan di seluruh Indonesia pada Minggu (12/7) atau H-5 menjelang Lebaran, mencapai 206 kejadian, 45 orang meninggal dunia, 53 orang luka berat dan 225 orang luka ringan.
Polri mengerahkan 82.538 personil dibantu 12.761 personil TNI, serta 50.377 instansi terkait lainnya guna mengamankan Operasi Ketupat sejak 10 hingga 25 Juli 2015.
Jelang Lebaran, Polda Metro tilang 4.412 pengendara
13 Juli 2015 12:41 WIB
Sejumlah calon penumpang menunggu keberangkatan di Terminal Kalideres, Jakarta, Jumat (10/7). Menurut Kepala Terminal Kalideres Djoko Sukarno jumlah penumpang bus mencapai 4.759 orang menggunakan 1.150 armada bus berangkat dari Terminal Kalideres pada H-7 Idulfitri 1436 H. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: