Cianjur (ANTARA News) - Memasuki hari keempat menjelang hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah, ribuan kendaraan roda dua dan empat dengan ciri khas mudik yaitu mengangkut barang, melintas di Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, diperkirakan jumlah tersebut akan terus meningkat hingga H-2 Lebaran.

Patauan di Jalur Puncak-Cianjur, Minggu, meningkatnya volume kendaraan dengan ciri khas mudik itu, terlihat sore hingga menjelang dini hari, di mana kendaraan pemudik yang mendominasi jenis roda dua dan dini hari kendaraan roda empat. Sebagian besar pemudik dengan jarak sedang seperti Jawa Tengah dan sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat.

Bahkan peningkatan jumlah pemudik yang melintas di jalur tersebut, terlihat di sejumlah tempat peristrahatan yang banyak berdiri di sepanjang jalur Puncak hingga perbatasan Cianjur dengan Kabupaten Bandung Barat, dimana pemudik memilih beristrihat sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Dindin di Cianjur, mengatakan peningkatan volume kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas di jalur tersebut, mulai mengalami peningkatan dengan jumlah permenit mencapai 600 kendaraan didominasi kendaraan roda dua.

"Memasuki H-4 ini, volume kendaraan pemudik yang melintas di jalur ini, terus mengalami peningkatan. Diperkirakan puncaknya akan terjadi pada H-2 lebaran," katanya.

Untuk mengantisipasi terjadinya antrian panjang kendaraan dari dua arah, tepatnya di Jalur Puncak-Cipanas, pihaknya telah menyiapkan sejumlah rekayasa arus, termasuk mengaktifkan sejumlah jalur alternatif di sepanjang Jalur Puncak hingga Cianjur.

"Harapan kami tidak terjadi antrian kendaraan pada arus mudik kali ini, termasuk ketika terjadi arus balik. Untuk antisipasi kami telah menyiapkan berbagai cara untuk menghindari terjadinya antrian panjang seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Didin.