"AirAsia mengumumkan rute penerbangan dari dan menuju Bali aktif kembali, menyusul beroperasinya Bandara Internasional Ngurah Rai mulai pukul 16.00 WITA (GMT+8) sesuai dengan notice to airmen atau NOTAM terbaru dari regulator," kata Kepala Sekretaris Perusahaan dan Komunikasi AirAsia Indonesia, Audrey Petriny, dalam siaran pers, di Jakarta, Minggu.
Petriny merinci sembilan penerbangan tersebut, di antaranya Bali-Jakarta P.P (QZ 7526/ QZ 7527; QZ 7520/ QZ 7521; XT 7531/ XT 7532; QZ 7515/ QZ 7514; QZ 7517/ QZ 7516; QZ 7519/ QZ 7518; XT7533/ XT 7534), Bali-Bangkok P.P (FD 397/ FD 396) dan Bali-Bandung P.P (QZ 7911/ QZ7910).
Selanjutnya, Bali - Solo P.P (QZ 8454/ QZ 8455), Bali - Singapura P.P (QZ 506/ QZ 507; QZ 508/ QZ 509), Bali-Kuala Lumpur P.P (QZ 550/ QZ 551; AK 371/AK 370; AK 377/ AK 376; AK 379/ AK 378), Bali-Darwin PP (QZ 540/ QZ 541), Bali-Perth PP (QZ 544/ QZ 545; QZ 536/ QZ 537) dan Yogyakarta-Bali (QZ 8449).
"AirAsia akan menginformasikan pelanggan terkait status penerbangan dan opsi yang tersedia," ujarnya.
Dia mengimbau kepada pelanggan bahwa sejumlah penerbangan dari dan ke Bali diperkirakan mengalami keterlambatan karena kepadatan bandara.
Petriny mengatakan, untuk informasi dan asistensi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi AirAsia melalui, pusat panggilan di nomor +6221 2927 0999 atau 0804 1 333 333.
"Untuk mendapat informasi terkini mengenai status dan jadwal penerbangan AirAsia dari dan ke Bali, pelanggan dapat mengakses situs dan akun media sosial AirAsia," tuturnya.