Kuta, Bali (ANTARA News) - Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu pukul 16.00 WITA kembali dibuka setelah sempat ditutup pada pukul 10.30 terkait letusan Gunung Raung.

"Bandara Ngurah Rai pukul 16.00 Wita sudah bisa beroperasi kembali," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Trikora Harjo ditemui di Terminal Keberangkatan Domestik bandara setempat di Kuta, Kabupaten Badung.

Keputusan tersebut diambil melalui rapat yang digelar bersama Otoritas Bandara, Air Navigasi, dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dia menjelaskan bahwa dari hasil pengamatan BMKG, abu vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur telah menjauh dari Bandara Ngurah Rai menuju arah selatan.

"Dilaporkan dari BMKG, abu yang menuju tenggara itu menjauh dari bandara ke arah antara tenggara dan selatan dan mulai memudar disitu," imbuhnya.

Dengan dibukanya operasional bandara itu seluruh calon penumpang yang tertahan di bandara akhirnya bisa berangkat secara bertahap.

Informasi dibukanya kembali salah satu bandara tersibuk di Tanah Air itu disambut gembira ribuan calon penumpang.

Ribuan penumpang kemudian menjejali Terminal Domestik dan Internasional guna melakukan pelaporan di maskapai masing-masing.