Hyundai tarik Sonata 2015 akibat sabuk pengaman bermasalah
12 Juli 2015 14:18 WIB
Ilustrasi ujung "lidah" sabuk pengaman kendaraan bermotor roda empat. Walau saat dipasang terasa longgar di tubuh penggunanya, namun dia bisa langsung "memegang" pengguna saat kendaraan terkena impak pada taraf minimal secara seketika.
Jakarta (ANTARA News) - Produsen mobil asal Korea Selatan Hyundai mengumumkan recall (penarikan untuk perbaikan) terhadap Sonata 2015 untuk memperbaiki sabuk pengaman yang bermasalah.
Sabuk pengaman yang bermasalah itu berpotensi membuat dia tak terpasang secara baik. Gesper dapat tersangkut jika lidah pada sabuk pengaman dimasukkan dari arah salah satu sudut.
Sabuk pengaman tiga titik ditemukan Volvo dari Gotheborg, Swedia. Volvo tidak mematenkan sistem pengamanan yang ditemukan pada dasawarsa '50-an itu dengan alasan keselamatan berkendara adalah hak semua orang di dunia.
Sabuk pengaman yang bermasalah ini dapat meningkatkan risiko cedera atau kematian jika terjadi kecelakaan, meskipun, pengemudi akan diingatkan melalui lampu peringatan di dasbor.
Menurut Left Lane News, Minggu, Hyundai dikatakan tidak menyadari kecelakaan atau cedera di antara 140.000 kendaraan yang terdampak penarikan alias recall ini yang telah dijual di Amerika Serikat dan Kanada.
Teknisi dari produser otomotif dari Korea Selatan itu akan memperbaiki atau mengganti gesper pada kendaraan tersebut. Proses perbaikan diperkirakan akan memakan waktu kurang dari satu jam.
Sabuk pengaman yang bermasalah itu berpotensi membuat dia tak terpasang secara baik. Gesper dapat tersangkut jika lidah pada sabuk pengaman dimasukkan dari arah salah satu sudut.
Sabuk pengaman tiga titik ditemukan Volvo dari Gotheborg, Swedia. Volvo tidak mematenkan sistem pengamanan yang ditemukan pada dasawarsa '50-an itu dengan alasan keselamatan berkendara adalah hak semua orang di dunia.
Sabuk pengaman yang bermasalah ini dapat meningkatkan risiko cedera atau kematian jika terjadi kecelakaan, meskipun, pengemudi akan diingatkan melalui lampu peringatan di dasbor.
Menurut Left Lane News, Minggu, Hyundai dikatakan tidak menyadari kecelakaan atau cedera di antara 140.000 kendaraan yang terdampak penarikan alias recall ini yang telah dijual di Amerika Serikat dan Kanada.
Teknisi dari produser otomotif dari Korea Selatan itu akan memperbaiki atau mengganti gesper pada kendaraan tersebut. Proses perbaikan diperkirakan akan memakan waktu kurang dari satu jam.
Penerjemah: Try Essra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: