Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga (Persero) menyelenggarakan acara mudik bersama yang diikuti oleh 1.300 peserta dengan titik kumpul di Padepokan Pencak Silat Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu.

"Mudik bareng ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang ingin mudik secara aman tanpa harus berdesakan atau menggunakan sepeda motor," kata Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Achiran Pandu Djajanto dalam acara pelepasan peserta mudik bersama.

Jasa Marga menyediakan total 28 bus. Berdasarkan pemantauan Antara di lokasi, terdapat 18 bus yang telah terisi penuh dengan penumpang.

"Sebenarnya ada 28 (bus), namun 10 bus kami ikutkan dalam acara mudik bersama BUMN yang berangkat dari Senayan dan dilepas oleh Presiden," kata Kepala Bagian Humas Jasa Marga Wasta Gunadi.

Para peserta mudik Jasa Marga utamanya adalah masyarakat jalan tol dan pekerja kantor Jasa Marga di kawasan Jabodetabek.

"Peserta adalah pegawai yang sehari-hari bekerja di Jasa Marga seperti tukang sapu jalan, karyawan, serta masyarakat di sekitar kantor Jasa Marga atau jalan tol yang benar-benar membutuhkan," ucap Wasta.

Pihak penyelenggara juga melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi bus yang berpartisipasi dalam acara mudik bersama tersebut.

Dari 38 pengemudi dan asisten pengemudi yang diperiksa, hanya ada empat orang yang terindikasi mengidap tekanan darah tinggi.

"Mayoritas sehat, hanya empat yang tekanan darahnya tinggi. Kami memberi obat darah tinggi dan vitamin untuk dikonsumsi dua kali sehari," kata dr Sri, petugas kesehatan yang bertugas memeriksa pengemudi dalam mudik bersama Jasa Marga.

Untuk mudik bersama tahun ini, Jasa Marga mengeluarkan anggaran tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebesar Rp600 juta, atau meningkat hampir 16 persen dari anggaran tahun lalu.