London (ANTARA News) - Roger Federer belum pernah kalah di semifinal-semifinal Wimbledon dan ia menampilkan permainan meyakinkan untuk menyingkirkan Andy Murray dan menjaga peluangnya untuk meraih gelar kedelapan, melalui kemenangan 7-5, 7-5, 6-4 pada Jumat.

Unggulan kedua asal Swiss ini mencapai final kesepuluhnya di All England Club dengan permainan nyaris sempurna untuk menaklukkan favorit tuan rumah Murray, untuk mengulang pertandingan menentukan tahun lalu melawan petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic.

Murray kesulitan mengatasi serve Federer dan petenis Swiss itu meningkatkan tekanan pada fase-fase krusial di masing-masing set, sebelum memastikan kemenangan dalam waktu dua jam tujuh menit, ketika pukulan forehand unggulan ketiga asal Britania itu melebar.

"Ini berat. Andy bermain sangat baik sepanjang musim," kata Federer.

"Saya sangat gembira. Saya bermain baik pada kesempatan terbesar hari ini, dan mungkin itulah mengapa saya memenanginya."

"Saya melakukan serve dengan sangat baik untuk keseluruhan turnamen. Saya mempertahankan tekanan, saya melepaskan pukulan-pukulan saya dan mampu mencampurnya dengan cara yang biasa saya lakukan. Itu semua berfungsi dengan baik."

Federer, yang memenangi semua dari sepuluh semifinal yang dimainkannya di Wimbledon, sekarang akan meneruskan rivalitasnya dengan petenis Serbia Djokovic, yang lebih dulu mengamankan tempatnya di final dengan kemenangan "straight set" atas Richard Gasquet. Demikian laporan Reuters.

(Uu.H-RF/A016)