Sachsenring (ANTARA News) - Legenda balap sepeda motor asal Italia Valentino Rossi beranjak ke Sachsenring untuk MotoGP Jerman pada Minggu, di mana berhasrat untuk mencatatkan kemenangan pertamanya di sirkuit terkenal itu sejak 2009 dan mengambil langkah berikutnya untuk meraih gelar dunia kesepuluh di semua kategori.

Pebalap Yamaha berusia 36 tahun itu kembali ke penampilan terbaiknya dua pekan silam, ketika ia memenangi duel menegangkan melawan juara dunia bertahan Marc Marquez di MotoGP Belanda dan mengakhiri laju empat kemenangan beruntun rekan setimnya Jorge Lorenzo, lapor AFP.

Kemenangan itu membuat Rossi meraih kemenangan ketiganya musim ini dan keunggulan sepuluh angka atas Lorenzo ketika ia mengejar mahkota MotoGP ketujuhnya.

Rossi memang tanpa kemenangan di Sachsenring sejak 2009 -- terakhir kali ia meraih kemenangan dari empat koleksi kemenangannya di sirkuit itu -- namun ia finis di peringkat keempat di sirkuit itu pada tahun lalu, dan naik podium dengan mengamankan peringkat ketiga pada 2013.

"Saya siap untuk Sachsenring dan akan menjalani balap akhir pekan ini dengan pola pikir yang gembira," kata Rossi.

"Memiliki keunggulan tujuh angka setelah delapan balapan bukan hal buruk, sekarang kami pergi ke Jerman dan akan sangat enting untuk merekonfirmasi ulang betapa kompetitifnya kami."

"Marquez kemungkinan akan bangkit pada beberapa balap mendatang dan kami harus sangat berhati-hati dengan dia."

"Di Sachsenring, tujuan pertama saya akan untuk kembali bekerja seperti yang kami lakukan di Belanda, dimulai dari latihan bebas pertama."

Lorenzo akan bertekad bangkit dari Assen, ketika ia finis di peringkat ketiga, dan mengejar gelar perdananya di Sachsenring setelah finis di posisi kedua dari empat kesempatan dan di peringkat ketiga pada 2014.

Sirkuit di Jerman itu merupakan satu dari tiga sirkuit di kalender saat ini yang belum pernah dimenangi pebalap Spanyol itu, namun ia naik podium pada lima balap terakhir di sana.

"Secara teori, Sachsenring merupakan trek terburuk bagi kami dibanding Assen. Itu tidak pernah sangat cocok dengan Yamaha di masa lalu maka itu merupakan sirkuit yang sangat menantang," tutur Lorenzo.

"Saya tidak pernah menang di Jerman, maka saya berniat untuk berada di langkah tercepat setidaknya satu kali."

Marquez akan mengincar balas dendam terhadap kekalahannya di Jerman, setelah kalah dari Rossi di tikungan terakhir di Assen.

Sang juara bertahan kelihatannya mendapatkan rasa percaya diri dengan menggunakan sepeda motor hibrid yang dibuat dari rangka 2014 dengan mesin dan perangkat elektronik tahun ini, yang menurutnya memberi ia ruang kesalahan lebih banyak.

Marquez memang tertinggal 74 angka dari Rossi di klasemen, namun ia masih dapat menjadi sosok menentukan terkait hasil balap tahun ini, seperti yang diperlihatkannya di Belanda.

Pebalap 22 tahun itu mendominasi dua balap terakhir di Sachsenring, memenangi kedua balap itu dari posisi start terdepan ditambah mencatatkan waktu putaran tercepat, dan kepercayaan dirinya dengan sepeda motornya akan membuat dia kembali menjadi ancaman nyata.

"Terdapat sejumlah perkembangan positif dengan sepeda motor dan masih ada beberapa hal yang harus dipecahkan, namun kami jelas telah mengambil langkah maju."

"Sachsenring adalah sirkuit yang kecil dan banyak putarannya, tidak seperti yang lain di kalender."

"Saya menikmati hasil-hasil bagus di sini pada masa lalu dan saya berharap akhir pekan ini dapat terbukti menjadi akhir pekan yang bagus juga bagi kami."

"Cuaca dapat menyulitkan, maka kami akan harus bekerja keras dari sesi pertama."

(Uu.H-RF/D011)