Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo bergerak ke wilayah positif pada penutupan Kamis. Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, yang anjlok lebih dari tiga persen di awal perdagangan, naik 0,60 persen, atau 117,86 poin, menjadi ditutup pada 19.855,50.

Indeks Topix dari seluruh saham papan utama mengurangi kerugian awal, menjadi berakhir 0,16 persen atau 2,59 poin lebih rendah pada 1.579,89.

Bursa terbesar di Jepang berbalik arah karena saham Shanghai melonjak lebih dari lima persen dalam perdagangan sore, setelah regulator pasar Tiongkok melarang pemegang saham besar dan eksekutif perusahaan yang tercatat untuk menjual saham mereka selama enam bulan ke depan.

Langkah ini menandai tindakan pemerintah terbaru untuk membendung kemerosotan yang telah menghapus triliunan nilai saham mereka.

Pada Rabu, Shanghai anjlok 5,90 persen, setelah kehilangan lebih dari delapan persen pada satu titik, sementara Hong Kong merosot 5,84 persen dalam aksi jual yang mengguncang pasar regional, termasuk Jepang, yang memiliki hubungan perdagangan kuat dengan Tiongkok.

"Pasar Tokyo telah dipengaruhi oleh saham-saham Tiongkok sejak kemarin," kata Hideyuki Suzuki, manajer umum Investment Market Research di SBI Securities.

Tetapi pembalikan di pasar Tiongkok "menawarkan rasa lega", katanya, ketika para investor fokus pada pertemuan puncak Uni Eropa pada Minggu.

Para pemimpin Eropa memerintahkan Athena untuk mengajukan rencana reformasi lengkap tengah malam (22.00 GMT) pada Kamis, dengan Presiden Eropa Donald Tusk mengatakan "batas waktu akhir" untuk kesepakatan dana talangan (bailout) akan terjadi di pertemuan Minggu.

(A026)