Lubuklinggau (ANTARA News) - Arus mudik Lebaran di Jalan Lintas Sumatera di wilayah Lubuklinggau, Sumatera Selatan, hingga memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan 1436 Hijriah ini naik sekitar 40 persen dari hari-hari biasa sebelumnya.

Peningkatan transportasi darat di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) itu terlihat dari arus lalu lintas dan peningkatan jumlah penumpang pada loket-loket bus dan travel, kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Lubuklinggau Alha Warizmi, Rabu.

Ia mengatakan peningkatan tersebut lebih rendah dari tahun sebelumnya yang biasa terjadi pada H-10 Lebaran mencapai 90 persen karena ada penambahan jasa transportasi udara.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada Lebaran 2015, pihaknya berkoordinasi dengan perusahaan angkutan yang memiliki loket di Lubuklinggau antara lain perusahaan bus SAN, Handoyo, Putra Rafflesia dan PO Antar Lintas Sumatera (ALS).

Pada H-9 menjelang hari raya Idul Fitri 1436 H terlihat para pemudik bersiap-siap pulang ke kampung halamannya.

Hal itu terpantau pada pejualan tiket-tiket angkutan, baik tiket Kereta Api (KA), Bus, Pesawat Terbang, bahkan tiket perjalanan lain.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, TNI dan petugas Dinas Perhubungan untuk menjaga keamanan arus lalu lintas lebaran di wilayah itu," jelasnya.

Salah seorang pemilik angkutan bus PO Putra Rafflesia Zulkarnaen mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan armada skitar 100 unit, mulai dari jenis Innova, Avanzah dan jenis bus.

Sekarang lonjakan penumpang terus bertambah dan bahkan sudah memesan tiket angkutan travel hingga H+10, namun ada angkutan cadangan untuk memenuhi kebutuhan para pemudik tersebut.

Kepala Stasiun KA Lubuklinggau Wastar membenarkan bahwa memasuki hari raya Idul Fitri lonjakan penumpang menggunakan jasa kereta api terus meningkat.

Namun yang paling padat penumpang jasa kereta api itu mulai H-7 hingga H+10 lebaran dan sekarang saja tiket sudah banyak terjual, khususnya jurusan Palembang dan Lampung.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang itu, pihak perusahaan kereta api akan menambah lima gerbong dan satu gerbong kelas ekonomi.

Ia menjelaskan penjualan harga tiket di Stasiun KA Lubuklinggau bervariasi untuk tiket kelas ekonomi Rp35.000, bisnis Rp 130.000 dan kelas eksekutif Rp180.000 per tiket.

Harga tersebut biasanya akan mengalami kenaikan setelah mendekati lebaran, namun kenaikan itu tetap berpedoman dengan aturan dan keputusan yang berlaku, ujarnya.