Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) mulai 1 Februari 2007 pukul 00.00 waktu setempat menurunkan harga jual Pertamax menjadi Rp4.750, dari sebelumnya Rp4.850, per liter. Kepala Humas Pertamina Toharso di Jakarta, Rabu mengatakan, penurunan harga tersebut dikarenakan turunnya patokan harga minyak di Singapura ("mean of platts Singapore"/MOPS) dan penguatan rupiah terhadap dolar AS. "MOPS periode Januari 2007 turun hingga 4,4 persen dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis sebesar 0,84 persen," katanya. Selain Pertamax, BBM jenis Pertamax Plus dan Pertamina DEX juga mengalami penurunan. Harga Pertamax di wilayah Jakarta, Banten, dan Jabar turun menjadi Rp4.750 dari Rp4.850 per liter, Pertamax Plus dari Rp5.000 menjadi Rp4.900 per liter, dan Pertamina DEX dari Rp5.600 menjadi Rp5.550 per liter. Untuk harga premium bersubsidi tetap Rp4.500 per liter dan solar bersubdidi Rp4.300 per liter. (*)