Menteri Spanyol desak Yunani patuhi aturan
7 Juli 2015 10:34 WIB
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras memberikan suara di tempat pemungutan suara di Athena, Yunani, Minggu (5/7/15). Yunani memilih pada hari Minggu kemarin apakah akan menerima kebijakan penghematan ekonomi untuk mendapat bantuan internasinoal, dalam referendum beresiko tinggi dengan kemungkinan keluar dari zona mata uang euro setelah mengalami kesulitan ekonomi selama tujuh tahun. (REUTERS/Christian Hartmann )
Madrid (ANTARA News)- Menteri Ekonomi dan Daya Saing Spanyol Luis de Guindos mengatakan pada Senin bahwa Spanyol ingin agar Yunani tetap berada di euro.
De Guindos membuat pernyataan itu pada konferensi pers setelah pertemuan yang diadakan Senin pagi oleh anggota komite urusan ekonomi pemerintah.
Ia mengatakan bahwa mereka "ingin Yunani untuk tinggal di euro," tetapi juga ingin agar Yunani mematuhi aturan zona euro.
Dia menghormati hasil referendum, pada saat yang sama ia mendorong Yunani untuk mematuhi aturan zona euro karena merupakan "jaminan terbaik" untuk menghindari "Grexit" (Yunani keluar dari zona euro).
"Grexit" akan menjadi skenario terburuk bagi warga Yunani, katanya.
De Guindos juga menunjukkan bahwa Spanyol bersedia untuk menegosiasikan dana talangan (bailout) ketiga dengan Yunani, tetapi mengatakan bahwa "masalah dan solusi yang Yunani miliki sama persis seperti dua hari lalu,"
Ia pun menambahkan bahwa aturan zona euro tidak berubah.
Sementara itu, ia menegaskan bahwa situasi di Spanyol tidak "dapat disamakan" dengan Yunani, menunjukkan bahwa pemerintah akan menaikkan prediksi ekonominya meskipun terjadi krisis di Yunani, demikian seperti dilaporkan Xinhua.
(Uu.A026)
De Guindos membuat pernyataan itu pada konferensi pers setelah pertemuan yang diadakan Senin pagi oleh anggota komite urusan ekonomi pemerintah.
Ia mengatakan bahwa mereka "ingin Yunani untuk tinggal di euro," tetapi juga ingin agar Yunani mematuhi aturan zona euro.
Dia menghormati hasil referendum, pada saat yang sama ia mendorong Yunani untuk mematuhi aturan zona euro karena merupakan "jaminan terbaik" untuk menghindari "Grexit" (Yunani keluar dari zona euro).
"Grexit" akan menjadi skenario terburuk bagi warga Yunani, katanya.
De Guindos juga menunjukkan bahwa Spanyol bersedia untuk menegosiasikan dana talangan (bailout) ketiga dengan Yunani, tetapi mengatakan bahwa "masalah dan solusi yang Yunani miliki sama persis seperti dua hari lalu,"
Ia pun menambahkan bahwa aturan zona euro tidak berubah.
Sementara itu, ia menegaskan bahwa situasi di Spanyol tidak "dapat disamakan" dengan Yunani, menunjukkan bahwa pemerintah akan menaikkan prediksi ekonominya meskipun terjadi krisis di Yunani, demikian seperti dilaporkan Xinhua.
(Uu.A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: