12 wilayah Indonesia potensial untuk industri perkapalan
Ilustrasi. Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) berdiskusi dengan Menko Kemaritiman Indriyono Susilo (tengah) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kedua kiri) saat rapat terbatas membahas proyek galangan kapal di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/6/15). Presiden menginstruksikan untuk mengembangkan industri galangan kapal atau area pabrik pembuatan kapal laut di dalam negeri yang mampu memproduksi kapal tanker, kargo, kapal penumpang, feri, untuk mewujudkan negara maritim yang kini telah mempunyai 250 industri galangan kapal dan 105 di antaranya terletak di Batam. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Dua belas wilayah itu meliputi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Papua, Kawasan Perdagangan Bebas Batam, Wongsorejo Industrial Estate Banyuwangi dan Kawaan Industri Java Integrated Industrial Port Estate di Jawa Timur.
"Saat ini di Indonesia sudah ada 250 perusahaan perkapalan, beberapa yang membuat kapal besar adalah di Batam, Makassar, Surabaya dan Jakarta," ujar Tamba dalam dialog investasi BKPM.
Tamba menegaskan ini saatnya memperkuat industri perkapalan untuk mewujudkan visi tol laut yang diusung pemerintah.
Wilayah-wilayah yang berpotensi menjadi tempat pengembangan industri perkapalan dapat mendukung dua lini, yaitu pembangunan kapal dan reparasi kapal.
Wongsorejo Industrial Estate Banyuwangi, misalnya, dianggap cocok sebagai tempat membangun kapal karena dekat dengan pelabuhan Tanjungwangi serta memiliki akses sumber daya manusia dan teknologi yang mendukung.
Papua, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung dan Kepulauan Riau dianggap cocok untuk tempat pembuatan dan reparasi kapal. Sementara, Riau, Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur disebut berpotensi sebagai tempat perbaikan kapal.
BKPM telah menerima minat investasi sektor perkapalan senilai 9,3 miliar dolar AS sejak Oktober 2014-Mei 2015. Berdasar data BKPM, realisasi investasi industri galangan kapal sepanjang 2010-2014 adalah sebesar 212,5 juta dolar AS dengan total 107 proyek.
Sepuluh besar negara investor industri galangan kapal meliputi Singapura, Inggris, Mauritius, Malaysia, Korea Selatan, Jerman, Australia, Selandia Baru, Swedia dan Jepang.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015