Penataan PKL terus dilakukan di DKI Jakarta
6 Juli 2015 16:16 WIB
Petugas Satpol PP membongkar bangunan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Pasar Santa, Kamis (19/3/15). Pembongkaran tersebut sebagai upaya menegakkan disiplin dan memperlancar arus lalu lintas yang kerap kali macet akibat adanya PKL di bahu jalan. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta (ANTARA News) - Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta menyatakan akan terus melakukan penataan terhadap para pedagang kaki lima (PKL) di seluruh wilayah ibukota.
"Intinya, Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama) menginginkan agar penataan para PKL di Jakarta dilakukan secara terus-menerus, sehingga kota ini betul-betul tertata rapi," kata Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Irwandi di Jakarta, Senin.
Irwandi yang baru dilantik pada Jumat (3/7) lalu menggantikan Joko Kundaryo mengatakan untuk menciptakan Kota Jakarta yang tertata rapi, pihaknya siap untuk terus melakukan penertiban secara intensif di wilayah-wilayah yang banyak dijadikan sebagai tempat jualan para PKL.
"Bagi saya, tidak ada toleransi bagi para PKL yang bersikeras untuk terus berjualan di tempat-tempat yang memang dilarang seperti di bahu jalan, di trotoar, di lahan hijau dan lain-lain. Sehingga, harus ditertibkan," ujar Irwandi.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas KUMKMP DKI Jakarta itu menuturkan penertiban tersebut merupakan langkah tegas dari salah satu penerapan Lima Tertib yang digaungkan oleh Pemprov DKI yakni Tertib PKL.
Oleh karena itu, dia mengatakan pihaknya akan memulai penertiban PKL di beberapa lokasi di Jakarta usai perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Namun, sebelumnya akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu.
"Setelah Lebaran, kita akan melakukan sosialisasi kepada para PKL di sejumlah lokasi mengenai pelaksanaan penertiban. Setelah sosialisasi itu dilakukan, barulah kita mulai lakukan penertiban," tutur Irwandi.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan terdapat tiga lokasi di wilayah Jakarta yang akan dilakukan penertiban PKL, antara lain Pasar Asemka, Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Gembrong.
"Intinya, Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama) menginginkan agar penataan para PKL di Jakarta dilakukan secara terus-menerus, sehingga kota ini betul-betul tertata rapi," kata Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Irwandi di Jakarta, Senin.
Irwandi yang baru dilantik pada Jumat (3/7) lalu menggantikan Joko Kundaryo mengatakan untuk menciptakan Kota Jakarta yang tertata rapi, pihaknya siap untuk terus melakukan penertiban secara intensif di wilayah-wilayah yang banyak dijadikan sebagai tempat jualan para PKL.
"Bagi saya, tidak ada toleransi bagi para PKL yang bersikeras untuk terus berjualan di tempat-tempat yang memang dilarang seperti di bahu jalan, di trotoar, di lahan hijau dan lain-lain. Sehingga, harus ditertibkan," ujar Irwandi.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas KUMKMP DKI Jakarta itu menuturkan penertiban tersebut merupakan langkah tegas dari salah satu penerapan Lima Tertib yang digaungkan oleh Pemprov DKI yakni Tertib PKL.
Oleh karena itu, dia mengatakan pihaknya akan memulai penertiban PKL di beberapa lokasi di Jakarta usai perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Namun, sebelumnya akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu.
"Setelah Lebaran, kita akan melakukan sosialisasi kepada para PKL di sejumlah lokasi mengenai pelaksanaan penertiban. Setelah sosialisasi itu dilakukan, barulah kita mulai lakukan penertiban," tutur Irwandi.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan terdapat tiga lokasi di wilayah Jakarta yang akan dilakukan penertiban PKL, antara lain Pasar Asemka, Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Gembrong.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: