Gorontalo (ANTARA News) - Menjelang perayaan Idul Fitri 1436 Hijriah, arus mudik penumpang dari Manado, Provinsi Sulawesi Utara menuju Gorontalo mulai ramai.

Salah seorang pengelola perusahan otobus (PO) khusus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Oyi, Senin, mengatakan sejak dua hari terakhir ini, arus penumpang dari Manado-Minahasa-Bitung-Bolaang Mongondow ke Provinsi Gorontalo mulai mengalami peningkatan.

Dia menjelaskan, biasanya setiap PO yang melayani trayek luar daerah jumlah armada yang tiba hanya satu atau dua, namun sejak akhir pekan lalu mulai meningkat yakni dua hingga empat armada, ini menunjukkan arus mudik mulai ramai.

Menurut dia, kemungkinan arus mudik dari Manado ke Gorontalo akan mengalami peningkatan atau puncaknya terjadi H-2 Lebaran, sebab warga Gorontalo yang beraktivitas di sejumlah daerah di Sulawesi Utara akan pulang kampung.

Sementara diperkirakan arus balik dari Gorontalo ke Manado akan terjadi sepekan setelah Lebaran ataupun setelah perayaan ketupat.

"Biasanya warga asal Gorontalo yang sudah tinggal dan beraktivitas di Manado, akan pulang nanti setelah merayakan acara ketupat," kata Oyi.

Doli pengelola PO lainnya mengatakan, jika lonjakan penumpang dari Manado menuju Gorontalo mulai meningkat, biasanya setiap armada bus yang baru tiba di terminal 42 Kota Gorontalo langsung balik lagi.

Doli menjelasakan, untuk mengantisipasi agar tidak mengalami kecelakaan karena sopir bus lelah dalam menempuh perjalanan sekitar 420 km, maka khusus untuk menghadapi arus mudik tiap Idul Fitri, menggunakan cadangan yang sewaktu-waktu pergantian mengemudi bus.

"Saya selalu mengingatkan kepada sopir untuk mengutamakan keselamatan penumpang, kalau hanya mengejar pendapatan tapi tidak memperhatikan kondisi tubuh," kata Doli.

Selain itu, kesiapan armada bus juga setiap tiba di Terminal 42 Kota Gorontalo dilakukan pengecekan, terutama mesin dan rem serta bagian vital kendaraan, sehingga aman mengangkut penumpang di perjalanan.