Medan (ANTARA News) - Walau sebagian besar reruntuhan pesawat transport berat C-130B Hercules sudah disingkirkan, sejumlah personel TNI masih terlihat berjaga-jaga di lokasi Hercules itu jatuh, di Jalan Jamin Ginting, Medan, Minggu.

Selain itu, puluhan warga dari berbagai daerah masih terus berdatangan di lokasi pesawat yang jatuh pada Selasa (30/6) itu.

Padahal lokasi itu sudah kelihatan bersih dan tidak ada lagi puing-puing pesawat dan tumpukan sisa-sisa bangunan rumah yang roboh akibat ditimpa pesawat Hercules.

Bahkan, lokasi bangunan pemandian tradisional yang ikut tertimpa Hercules juga sudah dipagar seng agar warga tidak memasuki tempat itu. Maklum, beberapa hari lalu ribuan peluru ditemukan dari lokasi Hercules itu jatuh, selain untuk kepentingan investigasi penyebab kejatuhan Hercules itu.

Arus lalu lintas di ruas jalan menuju kawasan wisata Berastagi itu dalam keadaan lancar, aman, dan terkendali. Pihak kepolisian juga tidak lagi melakukan penutupan jalan dari Simpang Simalingkar dan kawasan Simpang Selayang Medan.

Data dari Tim Identifikasi Korban Bencana Kepolisian Indonesia, di RSUP Adam Malik, Medan, hingga pukul 18.00 WIB Sabtu (4/7), 119 jenazah telah diidentifikasi dari 146 kantong jenazah yang dievakuasi ke RS tersebut.

Berdasarkan data manifes, jumlah penumpang Hercules sebanyak 122 orang yang terdiri dari 33 TNI AU, 6 TNI AD, dan 83 orang keluarga TNI.