Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menghadiri "Pemeran Sayur dan Buah Mall to Mall" di Street Gallery, Pondok Indah Mal, Jakarta Selatan pada Sabtu sore.

Mengenakan celemek dan caping, Mendag Rachmat tampak sumringah melayani para pembeli buah-buahan dan sayur-mayur segar dari para petani lokal.

"Kita ingin lebih mempromosikan produk hortikultura kita ke masyarakat untuk menggalakkan konsumsi buah dan sayur lokal," kata Rachmat.

Pameran tersebut, kata Rachmat, bertujuan agar pamor buah dan sayur lokal bisa lebih terangkat dan mampu bersaing dengan produksi luar negeri.

"Biar value-nya lebih kelihatan kita kemas dengan baik agar kualitasnya menjadi lebih baik juga. Kita harapkan ada optimisme dari petani lokal karena produk mereka dipasarkan di mal bukan hanya di pasar," kata Rachmat.

Senada dengan Menteri Rachmat, Sekretaris Jenderal Persatuan Pemasar Hasil Pertanian (PPHP) Yetno Suprayitno merasa optimis bisa memenangkan persaingan dengan buah dan sayur produksi luar negeri.

"Kita optimis mampu bersaing dengan produk luar karena di sini kan produksi kita melimpahdan lebih segar. Kami berterima kasih kepada Kemendag karena kami medapat akses kepada pasar ritel," kata Yetno.

"Pemeran Sayur dan Buah Mall to Mall" digelar di 15 mal dan pusat belanja di Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi.

Yetno mengatakan, sayur-mayur dan buah-buahan lokal yang di jual di pameran tersebut seperti sayuran dari Lembang, Cianjur, dan Sukabumi. Buah-buahan seperti pepaya kalina, pisang raja bulu, pisang tanduk, kacang tanah, alpukat mentega, buah naga, serta sayuran dari Sukabumi dan nanas Prabumulih juga tersedia.

Berikut mal dan pust belanja tempat pameran diadakan: Mall Kelapa Gading 3, Pondok Indah Mall 3, Gandaria City, Cilandak Town Square, Senayan City, Summarecon Mall Serpong, Taman Mini Square, Mall Puri Indah, Mall Kota Kasablanka, Bintaro Xchange Mall, Sumarecon Mall Bekasi, Margo City Depok, Depok Town Square, dan Grand Metropolitan Mall.

Pameran didukung oleh Kementerian Pertanian dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan, Yayasan Kedaulatan Pangan Nasional, LEPEK Pangan, serta Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia.