London (ANTARA News) - Berikut adalah lima fakta pada hari keenam Wimbledon di All England Club, Sabtu, seperti ditulis AFP:
- Roger Federer akan berusaha memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi 18 melawan pemain-pemain Australia di Grand Slams ketika dia ditantang Sam Groth. Juara tujuh kali Wimbledon ini hanya sekali kalah dari pemain Australia saat Pat Rafter mengalahkannya pada 1999 di Roland Garros.
- Juara edisi 2013 Andy Murray mesti menundukkan petenis Italia Andreas Seppi jika ingin berlanjut ke 16 Besar yang kesembilan kalinya. Sebaliknya petenis Italia itu berharap mencetak kemenangan ketiganya dari salah satu pemain tiga teratas dunia, dan sekaligus memastikan tempatnya pada putaran 16 dalam sebuah turnamen besar untuk kelima kalinya.
- Para petenis kualifikasi Nikoloz Basilashvili yang akan menghadapi Roberto Bautista Agut, dan Dustin Brown yang akan menantang Viktor Troicki, akan berusaha mempertahankan impian Wimbledon mereka berlanjut sampai pekan kedua. Ini pertama kali sejak 2012 lebih dari seorang petenis kualifikasi yang mencapai babak ketiga. Brown menyingkirkan Rafael Nadal pada babak kedua.
- Mantan finalis Wimbledon Tomas Berdych mempunyai alasan untuk percaya diri menjelang pertarungannya dengan Pablo Andujar. Petenis Spanyol itu hanya menang sekali di lapangan rumput, yakni pada babak kualifikasi Wimbledon 2007, selama karirnya sebelum masuk ke Wimbledon tahun ini. Dia bahkan harus bermain lima set untuk mencapai babak ketiga ini.
- Gilles Simon dan Gael Monfils yang satu tim pada Piala Davis bertemu dalam pertarungan all-French ketiga dalam turnamen ini. Keduanya tak pernah bertemu di lapangan rumput, dan Monfils akan berusaha mengalahkan Simon untuk kedua kalinya dalam tujuh kali pertemuan mereka.
Lima fakta hari keenam Wimbledon
4 Juli 2015 13:24 WIB
Roger Federer (REUTERS/Stefan Wermuth )
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: