Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian menyerap 15,3 persen anggaran hingga Juni 2015 dari pagu anggaran sebesar Rp2,7 triliun atau sekitar Rp413 miliar, meskipun angka realisasi resmi belum keluar pada periode tersebut.

"Kuartal II masih dihitung, namun angkanya meningkat menjadi sekitar 15,3 persen dari kuartal I yang angkanya 13,74 persen," kata Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat di Jakarta, Jumat.

Syarif memprediksi, angkanya akan melonjak signifikan pada dua hingga tiga bulan mendatang, karena Kemenperin mulai melakukan pembayaran sejumlah kontrak kerja.

"Mudah-mudahan dalam sebulan dua bulan inikan akan ada pembayaran-pembayaran lagi, jadi akan terus meningkat," ujarnya.

Kemenperin menargetkan untuk menyerap 25 persen anggaran pada kuartal II/2015

Syarif mengatakan, revitalisasi dan restrukturisasi mesin dan peralatan Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) sebesar Rp100 miliar, yang akan dieksekusi pada Juli 2015 juga turut mendongkrak penyerapan anggaran pada kuartal II/2015.

Selain itu, lanjut Syarif, pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) serta pengadaan barang dan jasa balai-balai Kemenperin juga berkontribusi dalam mendongkrak penyerapan anggaran tersebut.