Sydney (ANTARA News) - Pelatih klub sepak bola Adelaide Crows dari Liga Sepak Bola Australia ditikam sampai mati di rumahnya Jumat ini dan anaknya menjadi tersangka untuk kasus pembunuhan yang mengguncang dunia sepak bola Australia ini.
Phil Walsh (55) yang mantan pemain sepak bola ini terbunuh setelah perkelahian berdarah di rumahnya di Somerton Park, Adelaide, yang juga membuat istrinya luka-luka.
Dia sempat dibawa ke rumah sakit namun sudah tidak tertolong lagi.
"Polisi bisa memastikan bahwa orang yang dibunuh di Somerton Park pada pagi hari buta itu adalah Phil Walsh, pelatih Adelaide Crows, dan putranya yang berusia 26 tahun, menjadi tersangka pembunuhan ini," kata polisi seperti dikutip AFP.
Istri Walsh, Meredith, dibawa ke rumah sakit setempat dan dilaporkan mengalami cedera pada kakinya.
"Saya tak bisa berkata apa-apa soal alasan atau sirkumstansinya, namun akibat dari kejadian itu Tuan Walsh dan istrinya mengalami luka-luka," kata Superintenden Des Bray seraya mengatakan sebuah pisau telah digunakan dan sudah ditemukan polisi sebagai alat bukti.
Sang anak, Cy, tengah diperiksa kondisi kejiwaannya dan akan segera diperiksa hari ini.
Crows dijadwalkan akan bertanding melawan Geelong Minggu sore luasa namun belum jelas benar apakah pertandingan itu akan terus dilangsungkan. Yang jelas para bos liga sepak bola AFL tengah menggelar pertemuan darurat.
Walsh sempat bermain pada 122 pertandingan untuk Collingwood, Richmond dan Brisbane Bears antara 1983 dan 1990 sebelum beralih menjadi pelatih.
Pelatih klub sepak bola Australia dibunuh anaknya
3 Juli 2015 14:25 WIB
Siaran liga utama sepak bola Australia (Reuters)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: