Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Sosial terus memberikan pendampingan trauma konseling dan trauma healing bagi korban erupsi Gunung Sinabung selama musibah itu berlangsung.
"Setiap kementerian terkait bersinergi dalam penanganan korban erupsi Sinabung. Trauma healing dan konseling dari Kemensos," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo melakukan rapat terbatas terkait penanganan erupsi Sinabung. Dalam ratas tersebut Presiden mengatakan fasilitas hunian tetap bagi para pengungsi harus sudah selesai pada Agustus mendatang.
Pembangunan hunian tetap (huntap) sebanyak 370 unit dikomandani oleh Pangdam Bukit Barisan, sementara anggaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan isi huntap dari Kemensos.
"Anggaran kita Rp3 juta untuk isi huntap seperti furniture sederhana dan isi dapur," katanya.
Erupsi Sinabung diperkirakan masih akan terjadi hingga lima tahun kedepan, untuk itu solusi yang diberikan adalah huntap dan hunian sementara tetap bagi korban yang harus sudah selesai pada Desember 2015.
Pengungsi yang menghuni huntap akan diberikan areal garapan seluas 0,5 hektare untuk pertanian.
Proses penyediaan lahan tersebut akan dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta pemda setempat dan Kementerian Pertanian.
Kemensos akan beri pendampingan konseling trauma korban Sinabung
2 Juli 2015 21:16 WIB
Sejumlah anak pengungsi korban letusan Gunung Sinabung. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Tags: