Bandung (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) berhasil melakukan uji laboratorium bidang pengembangan televisi berbasis teknologi "Internet Protocol" (IP-TV), kata Dirutnya, Arwin Rasyid, di Bandung, Senin. "IP-TV yang dikembangkan Telkom akan memanjakan penonton dengan program-program TV interaktif, dan ragam sajian hiburan melalui jaringan broadband Internet protocol," ujarnya. Inovasi itu, kata Arwin, membuktikan bahwa jaringan berbasis IP memiliki kemampuan dan fleksibilitas yang sangat tinggi dalam menyajikan berbagai layanan komunikasi terpadu yang tidak bisa didapat melalui jaringan konvensional. Dalam uji laboratorium yang dilakukan oleh Research and Development Center (RDC) Telkom di Bandung, katanya, menampilkan bagaimana sebuah televisi berbasis IP bisa menyajikan aneka layanan di luar semata-mata siaran televisi. "Selain kombinasi layanan yang beragam, televisi berbasis network IP mampu menyajikan layanan interaktif", ujarnya. Ragam layanan yang bisa dinikmati IP-TV, antara lain petunjuk program elektronik, siaran langsung, siaran berbayar per gambar, rekaman video pribadi, menghentikan gambar televisi, pesan video/musik sesuai keinginan, dan berselancar ke berbagai laman (situs Internet). Ia pun mengemukakan, pelanggan akses Internet melalui Telkom Speedy bisa memilih program TV interaktif, seperti olahgraga, berita dan film, maupun program hiburan, antara lain musik, permainan dan iklan. "Program ini termasuk baru, di Eropa IPTV ini baru diluncurkan di Jerman setahun lalu, jadi Telkom termasuk mengambil keputusan cepat untuk mengembangkannya. Saat ini memang masih dalam tahap lab trial," kata Arwin. Ia mengemukakan, waktu layanan komersial IP-TV Telkom akan tergantung ke daya beli yang berkembang di masyarakat. "Target pertama IP-TV yang dikembangkan ini adalah pelanggan Telkom Speedy khususnya pelanggan unlimited. Kalau ditanya kapan IPTV diluncurkan, ya sekarang ini sudah ada di Indonesia," demikian Arwin Rasyid. (*)