Rihanna, artis dengan penjualan digital terbanyak
2 Juli 2015 14:46 WIB
Penyanyi, aktris, dan perancang busana Rihanna tiba di ajang Metropolitan Museum of Art Costume Institute Gala 2015 merayakan pembukaan "China: Through the Looking Glass," di Manhattan, New York, Amerika Serikat, Senin (4/5). (REUTERS/Andrew Kelly)
Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi R&B pemenang Grammy, Rihanna, menjadi artis pertama yang melampaui lebih dari 100 juta angka penjualan single digital, demikian Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA), Rabu waktu setempat.
Penyanyi berusia 27 tahun itu menduduki puncak daftar artis dengan penghargaan single digital paling banyak, diikuti Taylor Swift dan Katy Perry di tempat kedua dan ketiga. Hal tersebut diperoleh dari hitungan penjualan download dan urutan permintaan yang dilakukan oleh sertifikasi digital single industri rekaman.
"Dia tidak hanya melampaui 100 juta angka penjualan, tetapi juga adalah artis pertama yang mencapai itu. Ini adalah prestasi bersejarah dan bukti karir yang luar biasa," kata Ketua dan CEO RIAA, Cary Sherman, dikutip dari Reuters, Kamis.
Rihanna telah memenangkan delapan penghargaan Grammy dan memiliki tujuh album studio. Lagu-lagunya We Found Love, Stay, dan Only Girl (In The World) adalah sejumlah dari single terlaris-nya.
Penyanyi berusia 27 tahun itu menduduki puncak daftar artis dengan penghargaan single digital paling banyak, diikuti Taylor Swift dan Katy Perry di tempat kedua dan ketiga. Hal tersebut diperoleh dari hitungan penjualan download dan urutan permintaan yang dilakukan oleh sertifikasi digital single industri rekaman.
"Dia tidak hanya melampaui 100 juta angka penjualan, tetapi juga adalah artis pertama yang mencapai itu. Ini adalah prestasi bersejarah dan bukti karir yang luar biasa," kata Ketua dan CEO RIAA, Cary Sherman, dikutip dari Reuters, Kamis.
Rihanna telah memenangkan delapan penghargaan Grammy dan memiliki tujuh album studio. Lagu-lagunya We Found Love, Stay, dan Only Girl (In The World) adalah sejumlah dari single terlaris-nya.
Penerjemah: Monalisa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: