BMW ungguli Mercy dari segi penjualan di AS
2 Juli 2015 13:15 WIB
BMW X1 xLine Edition di pamerkan di ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2014, 18-28 September. (FOTO ANTARA News/Arina Suwanto)
Jakarta (ANTARA News) - Hingga pertengahan 2015, BMW sedikit lebih unggul dari segi penjualan dibandingkan rival terberatnya Mercedes-Benz di Amerika serikat.
Selama semester pertama tahun ini, penjualan BMW secara keseluruhan naik 7,1 persen menjadi 168.623 di negara tersebut, dengan capaian 32.176 unit pada bulan Juni atau naik 6,5 persen.
Sementara Mercedes-Benz, membukukan penjualan 164.970 atau naik 8,8 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Untuk bulan Juni, penjualan Mercy melonjak 5,8 persen menjadi 28.044 unit.
Sedangkan merek-merek lain, seperti Audi yang melengkapi posisi ketiga, mengalami peningkatan penjualan hingga 11 persen menjadi 93.615 unit. Selama Juni, Audi membukukan penjualan 18.262 mobil.
Lexus, yang merupakan merek mewah terlaris di AS selama 11 tahun berturut-turut sebelum digantikan BMW pada 2011, hanya mencatatkan kenaikan penjualan 2,5 persen menjadi 81.162 unit selama enam bulan terakhir, demikian seperti dilansir laman Left Lane News.
Selama semester pertama tahun ini, penjualan BMW secara keseluruhan naik 7,1 persen menjadi 168.623 di negara tersebut, dengan capaian 32.176 unit pada bulan Juni atau naik 6,5 persen.
Sementara Mercedes-Benz, membukukan penjualan 164.970 atau naik 8,8 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Untuk bulan Juni, penjualan Mercy melonjak 5,8 persen menjadi 28.044 unit.
Sedangkan merek-merek lain, seperti Audi yang melengkapi posisi ketiga, mengalami peningkatan penjualan hingga 11 persen menjadi 93.615 unit. Selama Juni, Audi membukukan penjualan 18.262 mobil.
Lexus, yang merupakan merek mewah terlaris di AS selama 11 tahun berturut-turut sebelum digantikan BMW pada 2011, hanya mencatatkan kenaikan penjualan 2,5 persen menjadi 81.162 unit selama enam bulan terakhir, demikian seperti dilansir laman Left Lane News.
Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Tags: