Presiden saksikan prosesi penerimaan jenazah korban Hercules
1 Juli 2015 18:59 WIB
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kiri) menyalami kerabat korban dan Prajurit TNI AU usai memimpin upacara penghormatan terakhir korban kecelakaan Hercules C-130 di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (1/7). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyaksikan prosesi penerimaan jenazah korban kecelakaan pesawat transport berat C-130 Hercules, di Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
Presiden tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pukul 18.35 WIB dan menyaksikan penyerahan enam jenazah dari 16 jenazah yang tiba di Halim Perdanakusuma.
Saat prosesi berlangsung ke-16 peti jenazah berjajar di belakang pesawat CN-295 dari Skuadron Udara 2, bernomor registrasi A-2905.
Peti kemudian dimasukkan ke dalam ambulans untuk kemudian menuju rumah duka masing-masing.
Pesawat CN -95 membawa sembilan jenazah dari Pangkalan Udara TNI AU Soewondo Medan, sementara pesawat Boeing B-737-300 dari Skuadron Udara 17 VIP TNI AU membawa tujuh jenazah.
Presiden dalam pidato pelepasan jenazah korban kecelakaan pesawat C-130 Hercules itu, mengatakan mereka yang gugur adalah putra-putra terbaik bangsa.
"Mereka gugur dan meninggalkan kita bersama dengan para penumpang yang ada di pesawat C-130 Hercules. Kita juga berduka atas jatuhnya korban masyarakat Medan akibat jatuhnya pesawat ini," kata Presiden.
Presiden menambahkan,"saya sampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya untuk para korban semoga diampuni segala dosanya."
Jokowi didampingi Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, dan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, serta sejumlah pejabat lainnya.
Prosesi penerimaan 16 jenazah korban kecelakaan pesawat itu selesai pada pukul 18.50 WIB.
Presiden tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pukul 18.35 WIB dan menyaksikan penyerahan enam jenazah dari 16 jenazah yang tiba di Halim Perdanakusuma.
Saat prosesi berlangsung ke-16 peti jenazah berjajar di belakang pesawat CN-295 dari Skuadron Udara 2, bernomor registrasi A-2905.
Peti kemudian dimasukkan ke dalam ambulans untuk kemudian menuju rumah duka masing-masing.
Pesawat CN -95 membawa sembilan jenazah dari Pangkalan Udara TNI AU Soewondo Medan, sementara pesawat Boeing B-737-300 dari Skuadron Udara 17 VIP TNI AU membawa tujuh jenazah.
Presiden dalam pidato pelepasan jenazah korban kecelakaan pesawat C-130 Hercules itu, mengatakan mereka yang gugur adalah putra-putra terbaik bangsa.
"Mereka gugur dan meninggalkan kita bersama dengan para penumpang yang ada di pesawat C-130 Hercules. Kita juga berduka atas jatuhnya korban masyarakat Medan akibat jatuhnya pesawat ini," kata Presiden.
Presiden menambahkan,"saya sampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya untuk para korban semoga diampuni segala dosanya."
Jokowi didampingi Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, dan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, serta sejumlah pejabat lainnya.
Prosesi penerimaan 16 jenazah korban kecelakaan pesawat itu selesai pada pukul 18.50 WIB.
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: