Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno berharap aset BUMN pada 2019 mencapai Rp10 ribu triliun dengan terus menerus melakukan sinergi antar BUMN.

"Sekarang aset kita Rp4.500 triliun, saya harapkan dengan terus kita bersinergi, Insya allah di tahun 2019 asetnya harus lebih dari Rp10 ribu triliun," katanya dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman PT Pertamina (Persero) dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) dan PT Pupuk Indonesia (Persero) di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

Rini mengatakan, peningkatan aset ini dilakukan dengan mendorong hilirisasi dan menekankan penggunaan komponen dalam negeri sampai harus diproduksi sendiri.

Ia mengatakan saat ini secara total ada lebih dari 117 BUMN yang berkecimpung di berbagai sektor.

Dia mengakui ada BUMN yang sehat, kurang sehat dan tidak sehat, oleh karena itu, sinergi BUMN sangat dibutuhkan agar tumbuh lebih baik dan kuat.

"Sebenarnya potensi BUMN ini sangat besar sehingga perlu sinergi antara BUMN sehingga kita dapat besar ke depannya," katanya.

Ia berharap akan ada lebih banyak BUMN yang ikut melakukan sinergi.

"Saya senang sekali sebetulnya melihat penandatanganan seperti ini yang tentunya masih akan ditindaklanjuti," tutur dia menunjuk nota kesepahaman antara PT Pertamina dengab PT Pelni dan PT Pupuk Indonesia itu.