Paskhas kibarkan bendera setengah tiang untuk korban Hercules
30 Juni 2015 22:12 WIB
Evakuasi Korban Pesawat Hercules Petugas gabungan mengangkat kantong jenazah korban pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/15). Sedikitnya 30 korban tewas dalam peristiwa tersebut. (ANTARA FOTO/Irsan /nz/15 ()
Pekanbaru (ANTARA News) - Batalyon 462 Paskhas TNI AU di Kota Pekanbaru, Riau, mengibarkan bendera setengah tiang dan menggelar doa bersama bagi korban jatuhnya pesawat Hercules di Kota Medan, Selasa.
"Kami juga sudah mengumpulkan pihak keluarga dan berharap mereka diberi ketabahan. Kami turut berduka cita atas insiden ini," kata Komandan Batalyon Komando 462 Paskhas Letkol Pas Solihin di Pekanbaru.
Berdasarkan pantuan Antara di markas Paskas Pekanbaru, suasana hening dan haru menyelimuti seluruh personel di tempat itu. Seluruh kegiatan langsung dihentikan sementara dan beberapa anggota Paskhas terlihat menggelar doa bersama.
Sementara itu, pihak keluarga dikumpulkan di salah satu ruangan besar di markas tersebut untuk mendapatkan informasi nasib keluarga mereka. Dijadwalkan pada malam ini, seluruh personel Paskhas akan menggelar pembacaan Surat Yasin bersama untuk korban Hercules.
Letkol Pas Solihin mengatakan, sebenarnya ada 20 anggota Paskhas yang berangkat menggunakan Hercules dari Lanud Roesmin Nurjadin pada Selasa pagi. Mereka berangkat untuk bertugas sebagai personel aplusan di Satuan Radar Dumai dan Tanjung Pinang.
Karena itu, 10 orang personel Paskhas dipastikan selamat karena sudah turun dari pesawat di Kota Dumai, Riau.
Sedangkan, 10 orang lainnya yang akan menunju Tanjung Pinang masih berada di pesawat Hercules yang akhirnya jatuh di Kota Medan.
Kelompok anggota yang menuju Tanjung Pinang dipimpin oleh prajurit senior Sertu Irianto Sili. Korban lainnya adalah Serda Sugiyanto, Kopda Mujiman, Kopda Saryanto, Kopda Endria W, Kopda Eria Ageng, Pratu Sepridoni, Pratu Warsianto, Pratu Rudi Haryono, dan Pratu Ardian Wibowo.
Ia mengatakan semua korban sudah memiliki keluarga, dimana empat diantaranya tinggal di dalam komplek di kawasan Lanud Roesmin Nurjadin. Sementara itu, keluarga dari enam korban lainnya tinggal di luar komplek dan tiga diantaranya sedang berada di Jawa.
"Direncanakan seluruh korban akan dibawa ke Pekanbaru pada Rabu besok," katanya.
"Kami juga sudah mengumpulkan pihak keluarga dan berharap mereka diberi ketabahan. Kami turut berduka cita atas insiden ini," kata Komandan Batalyon Komando 462 Paskhas Letkol Pas Solihin di Pekanbaru.
Berdasarkan pantuan Antara di markas Paskas Pekanbaru, suasana hening dan haru menyelimuti seluruh personel di tempat itu. Seluruh kegiatan langsung dihentikan sementara dan beberapa anggota Paskhas terlihat menggelar doa bersama.
Sementara itu, pihak keluarga dikumpulkan di salah satu ruangan besar di markas tersebut untuk mendapatkan informasi nasib keluarga mereka. Dijadwalkan pada malam ini, seluruh personel Paskhas akan menggelar pembacaan Surat Yasin bersama untuk korban Hercules.
Letkol Pas Solihin mengatakan, sebenarnya ada 20 anggota Paskhas yang berangkat menggunakan Hercules dari Lanud Roesmin Nurjadin pada Selasa pagi. Mereka berangkat untuk bertugas sebagai personel aplusan di Satuan Radar Dumai dan Tanjung Pinang.
Karena itu, 10 orang personel Paskhas dipastikan selamat karena sudah turun dari pesawat di Kota Dumai, Riau.
Sedangkan, 10 orang lainnya yang akan menunju Tanjung Pinang masih berada di pesawat Hercules yang akhirnya jatuh di Kota Medan.
Kelompok anggota yang menuju Tanjung Pinang dipimpin oleh prajurit senior Sertu Irianto Sili. Korban lainnya adalah Serda Sugiyanto, Kopda Mujiman, Kopda Saryanto, Kopda Endria W, Kopda Eria Ageng, Pratu Sepridoni, Pratu Warsianto, Pratu Rudi Haryono, dan Pratu Ardian Wibowo.
Ia mengatakan semua korban sudah memiliki keluarga, dimana empat diantaranya tinggal di dalam komplek di kawasan Lanud Roesmin Nurjadin. Sementara itu, keluarga dari enam korban lainnya tinggal di luar komplek dan tiga diantaranya sedang berada di Jawa.
"Direncanakan seluruh korban akan dibawa ke Pekanbaru pada Rabu besok," katanya.
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: