Lima prajurit TNI tewas dalam kecelakaan Hercules
30 Juni 2015 14:51 WIB
Petugas gabungan berusaha memadamkan api di pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6). (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI M Fuad Basya menyatakan lima prajurit TNI Angkatan Udara meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Hercules C-130 di Medan, Selasa.
Namun dia belum bisa menyebutkan jati diri lima prajurit TNI Angkatan Udara yang merupakan bagian dari 12 prajurit TNI Angkatan Udara yang menjadi kru pesawat tersebut.
"Saat ini evakuasi badan pesawat belum bisa dilakukan," katanya di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan evakuasi difokuskan pada warga permukiman di sekitar lokasi jatuhnya pesawat di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara.
Menurut dia, seperti semua pesawat yang akan digunakan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan juga sudah dicek dengan teliti sebelum terbang.
"Semua pesawat sebelum digunakan pasti akan diperiksa lebih dulu sana-sini," katanya.
Kalau ada kerusakan pada salah satu peralatan saja, ia melanjutkan, pilot tidak akan menerbangkannya.
Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsda TNI Dwi Putranto mengatakan pesawat itu jatuh ketika melakukan penerbangan rutin.
Pesawat Hercules yang dipiloti oleh Kapten (Pnb) Sandi Purnama itu terbang membawa logistik ke Pulau Natuna.
Namun dia belum bisa menyebutkan jati diri lima prajurit TNI Angkatan Udara yang merupakan bagian dari 12 prajurit TNI Angkatan Udara yang menjadi kru pesawat tersebut.
"Saat ini evakuasi badan pesawat belum bisa dilakukan," katanya di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan evakuasi difokuskan pada warga permukiman di sekitar lokasi jatuhnya pesawat di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara.
Menurut dia, seperti semua pesawat yang akan digunakan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan juga sudah dicek dengan teliti sebelum terbang.
"Semua pesawat sebelum digunakan pasti akan diperiksa lebih dulu sana-sini," katanya.
Kalau ada kerusakan pada salah satu peralatan saja, ia melanjutkan, pilot tidak akan menerbangkannya.
Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsda TNI Dwi Putranto mengatakan pesawat itu jatuh ketika melakukan penerbangan rutin.
Pesawat Hercules yang dipiloti oleh Kapten (Pnb) Sandi Purnama itu terbang membawa logistik ke Pulau Natuna.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi dan Budi Setiawanto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: