Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian menggelar Bazar Lebaran di Plasa Kemenperin yang berlangsung pada 30 Juni hingga 3 Juli 2015 dengan menawarkan harga yang lebih murah.

"Pasti lebih murah. Ini bisa dinikmati karyawan maupun masyarakat. Setiap menjelang lebaran, tren permintaan barang kebutuhan pokok lazimnya meningkat tajam," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Selasa.

Menperin mengatakan, untuk memenuhi kenaikan permintaan tersebut, tidak cukup hanya mengandalkan ketersediaan stok pasar, tapi juga harus didukung oleh pendistribusian yang tepat.

"Dengan demikian, di saat permintaan meningkat, tak jarang barang yang dibutuhkan tiba-tiba menjadi langka di pasaran," ujar Menperin.

Oleh karena itu, tambahnya, salah satu upaya Kemenperin adalah dengan menyelenggarakan Bazar lebaran sebagai alternatif untuk mendapatkan barang-barang murah untuk keperluan lebaran.

Menperin mengatakan, kegiatan Bazar Lebaran ini merupakan bentuk kepedulian serta wujud partisipasi Kemenperin dalam menyemarakkan lebatan, sekaligus meningkatkan peran aktif Plasa Pameran Kemenperin dalam fasilitasi peserta pameran dalam berpromosi.

Kegiatan bazar tersebut diikuti oleh 78 peserta di bawah binaan Kemenperin, yakni 41 perusahaan dari Ditjen Industri Agro, 4 perusahaan dari Ditjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka, 4 perusahaan dari Ditjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika dan 21 perajin Industri Kecil Menengah.

Adapun komoditi yang dijual dalam bazar antara lain biskuit, mie instan, minyak goreng, tepung terigu, cocoa powder, sosis, gula, puding cokelat, frozen food, the, kopi, minuman herbal, permen, es krim, madu, yoghurt, jus, manisan buah, batik, garmen, elektronik dan peralatan rumah tangga.