Jakarta (ANTARA News) - Juru bicara Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Betti Alisjahbana mengungkapkan hingga Senin sore kemarin sudah 496 orang mendaftarkan diri untuk menjadi pimpinan KPK dengan 19 orang diantaranya adalah polisi dan pensiunan polisi.
"Polri 19, enam diantaranya purnawirawan," kata Betti dalam pesan singkatnya di Jakarta, Selasa.
Sedangkan profesi lain yang menarik, ungkap Betti, adalah TNI di mana empat pendaftar yang termasuk dua purnawirawan juga mendaftar menjadi pimpinan KPK.
Kemudian, ada tiga jaksa, tiga hakim, empat wartawan, sedangkan dari KPK sendiri ada dua pendaftar.
Dia mengungkapkan hingga Senin sore (29/6) pendaftar calon KPK sudah 496 orang yang 42 diantaranya perempuan.
"Yang dokumennya sudah lengkap ada 217 pendaftar dan 64 hampir lengkap," kata Betti.
Betti mengatakan profesi terbanyak adalah pegawai negeri sipil (PNS) mencapai 78 pendaftar, diikuti dosen 72, advokat 71, pegawai swasta 59, pensiunan 42, wiraswasta 29, polisi 19, tentara 4, jaksa 3, hakim 3, unsur KPK 2 dan wartawan 4.
Dia mengatakan pendaftaran akan diutup 3 Juli pukul 12:00 siang, sedangkan pengumuman nama-nama lolos seleksi administrasi dilaksanakan 4 Juli melalui jumpa pers dan situs www.setneg.go.id.
Tanggapan masyarakat terhadap nama-nama yang lolos seleksi administrasi dibuka selama sebulan dari 4 Juli hingga 3 Agustus 2015.
"Kami akan sediakan halaman khusus di situs www.setneg.go.id untuk memberikan tanggapan," kata Betti.
Dia berharap semua tanggapan harus disertai dengan informasi dan data pendukung.
"KPK milik kita, kita semua perlu berperan di dalam upaya mendapatkan calon pimpinan KPK terbaik," tandas Betti.
496 orang daftar pimpinan KPK, 19 di antaranya polisi
30 Juni 2015 09:46 WIB
Juru bicara Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Betti Alisjahbana (tengah) (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Pewarta: Joko Susililo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: