Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan Ramadhan hendaknya dijadikan momentum untuk melakukan introspeksi bangsa.
"Introspeksi yang dimaksud termasuk arah perjalanan bangsa ini," ujar Hary di Jakarta, Minggu.
Hary mengajak semua elemen bangsa untuk bersama-sama membangun bangsa, agar tercipta bangsa yang adil dan makmur.
"Mari memberikan solusi bagi berbagai macam persoalan bangsa. Solusi yang tepat dan cepat," imbuh dia.
Saat ini, Indonesia mengalami perlambatan ekonomi pada kuartal pertama 2015, yang hanya mencapai 4,7 persen. Perlambatan tersebut diperkirakan akan berlanjut hingga kuartal dua 2015.
Selain, rupiah melemah terhadap dolar AS, yang mencapai Rp13.400 pada Minggu (28/6). Padahal sebagian besar kebutuhan pokok berasal dari impor.
"Kualitas hidup masyarakat bawah semakin menurun. Daya beli masyarakat juga menurun."
Dia menambahkan, sebagai partai termuda, Perindo hadir untuk kepentingan bersama, demi terwujudnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, mengatakan momentum Ramadhan juga diharapkan bisa dimanfaatkan untuk tetap menjaga keharmonisan dalam kehidupan berbangsa.
"Manusia diciptakan harmoni, bagaimana membangun tatanan kehidupan yang harmonis. Menjaga keharmonisan antara satu dan lainnya," kata Said Aqil.
"Ramadhan sebagai momentum introspeksi bangsa"
28 Juni 2015 20:24 WIB
ilustrasi Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (kiri) pada acara berbuka puasa bersama dengan pimpinan dan anggota DPD di rumah dinas ketua DPD Jalan Denpasar Raya Blok C III Nomor 8, Jakarta Selatan, Rabu (24/6). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf) ()
Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: